maaf email atau password anda salah
Tanda-tanda mendekatnya resesi ekonomi global semakin nyata dengan melemahnya beberapa permintaan produk jadi asal Indonesia. Turunnya ekspor tekstil, furnitur, sepatu, serta kerajinan di pasar Amerika Serikat dan Uni Eropa menjadi alarm bagi pemerintah dan dunia usaha. Beban biaya usaha akibat depresiasi rupiah serta melemahnya daya beli karena inflasi berpotensi menekan pertumbuhan ekonomi tahun depan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2022 menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah. Tingginya nilai ekspor tersebut mendorong neraca perdagangan meraih surplus selama 23 bulan berturut-turut. Negara berpotensi mendapat tambahan penerimaan lebih dari Rp 100 triliun.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.