Harga minyak goreng mencapai Rp 15.880 per liter. Akibat ekspor CPO turun dan DMO minyak goreng yang rendah.

Harga minyak goreng curah melambung melewati harga eceran tertinggi akibat realisasi DMO yang rendah. Perlu subsidi kembali.

Harga minyak goreng curah dan Minyakita di bulan Ramadan melonjak tajam. Akibat rendahnya realisasi domestic market obligation.

Grup Wilmar, Musim Mas, dan Permata Hijau menjadi tersangka korporasi dugaan korupsi izin ekspor CPO. Apa alasan Kejaksaan?

Pemerintah terus mengutak-atik kebijakan minyak sawit untuk memastikan pasokan CPO dan menurunkan harga Minyakita.

Menko Luhut Pandjaitan mengeluarkan kebijakan baru untuk atasi kelangkaan Minyakita. Dianggap belum selesaikan masalah dasar. 

Minyakita kian langka di berbagai daerah. Produsen mengerem produksi Minyakita agar tak rugi dan memilih memasok biodiesel.

Minyak goreng murah kembali langka. Akibat keberpihakan kepada oligarki.

Kelangkaan minyak goreng dalam negeri pada awal 2022 mendorong Kejaksaan Agung menyelidikinya. Lima orang dijadikan tersangka hingga divonis 1-3 tahun penjara.

PLN kembali menghadapi risiko defisit pasokan batu bara. Sebab, sejumlah pemasok menunda penyaluran batu bara untuk perusahaan setrum negara ini hingga akhir tahun.

Pengusaha optimistis pemberlakuan kebijakan baru DMO dan DPO minyak sawit bakal mampu menekan harga minyak goreng. Pemerintah juga menjanjikan sejumlah insentif untuk memulihkan ekspor minyak sawit mentah dan produk turunannya.

Pemerintah menghentikan program subsidi minyak goreng curah mulai kemarin. Sebagai gantinya, diberlakukan skema DMO dan DPO. 

Produsen CPO wajib memenuhi bahan baku minyak goreng curah untuk konsumsi domestik sebagai syarat mendapatkan izin ekspor. 

Pemerintah mengganti kebijakan subsidi minyak goreng curah dengan DMO dan DPO CPO. Namun besaran DMO dan DPO belum diketahui.

Pemerintah menggodok aturan main baru setelah memutuskan membuka keran ekspor bahan baku minyak goreng pada Senin depan.

Stok minyak goreng kemasan di pasar tradisional masih langka. Butuh pengendalian di sisi hilir.

Jepang, Cina, dan Korea Selatan mengantisipasi dampak penghentian ekspor batu bara Indonesia. Memicu kenaikan harga di sejumlah negara.

Pemerintah akan mengevaluasi kepatuhan produsen batu bara terhadap ketentuan domestic market obligation (DMO). Perusahaan yang sudah memasok batu bara untuk kebutuhan domestik bisa kembali mengekspor produknya.  

Presiden Jokowi mendukung keputusan Kementerian ESDM melarang ekspor batu bara selama satu bulan. Presiden bahkan mengancam mencabut izin ekspor dan izin usaha korporasi yang lalai memenuhi kebutuhan pasar domestik. Penutupan keran ekspor tersebut mengejutkan pengusaha, yang sebagian dekat dengan lingkaran Istana.

Harga batu bara yang terus melonjak di pasar global memperlebar disparitas dengan harga jual komoditas tersebut di dalam negeri. Kondisi ini memicu ketentuan domestic market obligation (DMO) sulit terpenuhi.