maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menuai sorotan karena dianggap lalai dalam mengawasi peredaran obat sirop anak. Lembaga ini baru meneliti kandungan obat setelah angka kasus gangguan gagal ginjal akut pada anak melonjak. Produsen obat terancam jerat pidana.
Di tengah belum adanya kepastian penyebab kasus gangguan ginjal akut pada anak, pengujian BPOM memastikan setidaknya tiga obat mengandung kontaminasi senyawa berbahaya di atas ambang batas aman. Polri membentuk tim untuk mengusut dugaan pidana.
Kementerian Kesehatan menemukan tiga zat kimia "berbahaya" pada sampel obat sirop yang pernah dikonsumsi pasien yang terkena gangguan ginjal akut. Hasil uji BPOM menunjukkan salah satu kandungan senyawa itu melebihi ambang batas aman. Lima obat sirop ditarik dari peredaran.
Kementerian Kesehatan melarang sementara penggunaan obat sirop, menyusul terus melonjaknya jumlah kasus gangguan ginjal akut pada anak. Hasil analisis awal mencurigai kontaminasi dua senyawa berbahaya pada obat cair sebagai biang penyakit misterius ini. Di tengah peningkatan jumlah pasien dalam tiga bulan terakhir, lemahnya sistem deteksi dini dituding sebagai penyebab tingginya angka kematian.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.