Penanganan Anak-anak Korban Perekrutan Negara Islam - Opini - koran.tempo.co

maaf email atau password anda salah

Penanganan Anak-anak Korban Perekrutan Negara Islam

Bagong Suyanto, Dekan FISIP Universitas Airlangga, memaparkan metode perekrutan baru jaringan teroris NII yang menyasar anak-anak. Bagaimana menangani mereka dalam program deradikalisasi?

Ilustrasi: Tempo/Kendra Paramita. tempo : 173058242942.

Bagong Suyanto
Dekan FISIP Universitas Airlangga

Ulah teroris untuk membangun jaringan dan menebarkan pengaruhnya ke masyarakat belakangan ini semakin mencemaskan. Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia menyatakan bahwa jaringan teroris Negara Islam Indonesia (NII) kini telah berkembang pesat ke berbagai daerah, termasuk Jakarta, Tangerang, Jawa Barat, Bali, Sulawesi, Maluku, dan Sumatera Barat.

Jaringan NII telah mengembangkan proses perek

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

*Anda hemat -Rp 102.000
*Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

*GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Negara Islam Indonesia | NII Komnas Perlindungan Anak | Komisi Perlindungan Anak Indonesia Hak Anak Radikalisme Terorisme

Sebelumnya Selanjutnya

Berita Lainnya

Nasional

Tak Cukup Sekadar Undang-undang
Metro

Pelayanan Kilat Dukcapil Jakarta
Metro

Perbaikan Ratusan Sekolah di Bogor Mendesak
Opini

Penanganan Anak-anak Korban Perekrutan Negara Islam

Konten Eksklusif Lainnya

2 November 2024
1 November 2024
31 Oktober 2024
30 Oktober 2024

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.