Kompetisi sepak bola ikut terkena dampak wabah virus corona alias Covid-19. Setidaknya lima kompetisi top Eropa--Liga Primer Inggris, La Liga Spanyol, Seri A Italia, Bundesliga Jerman, dan Ligue 1 Prancis-disetop sementara oleh masing-masing federasi sepak bola.
Keputusan itu diambil demi menghambat penularan virus akibat berkumpulnya penonton di stadion. Selain itu, sejumlah insan sepak bola sudah positif terjangkit virus yang berasal dari Wuhan, Cina, tersebut.
Penundaan sementara kompetisi akan menjadi kesempatan bagi pemain, pelatih, dan seluruh pegawai klub untuk menutup diri dan menghindari penularan virus. Bagi yang sudah dinyatakan positif, mereka punya kesempatan mengkarantina diri sembari memulihkan fisik.
Di tanah Inggris, Manajer Arsenal Mikel Arteta terjangkit virus corona setelah berjabat tangan dengan bos Olimpiacos, Evangelos Marinakis, yang lebih dulu positif Covid-19. Marinakis menemani timnya bertandang ke Emirates dalam laga leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Jumat tiga pekan lalu.
Arteta menjadi orang pertama di Liga Primer yang terjangkit virus ini. Tapi kondisi mantan pemain Everton dan Arsenal itu tak parah. Istri Arteta, Lorena Bernal, mengatakan suaminya hanya mengalami gejala ringan layaknya flu biasa.
"Hanya sedikit pusing, sedikit panas, tapi dia baik-baik saja. Dia hanya perlu istirahat, minum obat ibuprofen atau parasetamol," kata Bernal.
Arteta pun sempat mengucapkan terima kasih kepada fan yang memberikan dukungan untuk kesembuhan dirinya. "Saya sudah merasa lebih baik. Kita menghadapi tantangan besar yang belum pernah terjadi," kata bekas Asisten Manajer Manchester City itu.
Penyerang Chelsea, Callum Hudson-Odoi, juga dinyatakan positif Covid-19. Walhasil, Chelsea memutuskan untuk mengkarantina seluruh skuad, tim pelatih, dan petugas klub untuk memutus jangkitan virus.
Hudson-Odoi memilih beristirahat dan menyembuhkan dirinya di rumah. Dalam media sosial, pemain berusia 19 tahun itu menceritakan kondisi terkini kesehatannya. "Saya harus mengisolasi diri dari orang lain selama satu pekan. Itu sesuai dengan instruksi protokol di sini."
Pemain jebolan akademi Chelsea itu berharap badai corona segera berlalu. Ia berharap kompetisi segera bergulir lagi. "Tak sabar rasanya kembali ke lapangan," kata dia.
Bek kiri Manchester City, Benjamin Mendy, juga mengisolasi diri. Musababnya, keluarga dekat bek berkebangsaan Prancis itu mengalami gejala serupa Covid-19. Selanjutnya, Mendy melakukan prosedur tes. Beruntung, hasil tes menyatakan Mendy negatif.
"Kita harus berpartisipasi dalam memutus laju infeksi virus dengan melakukan isolasi diri serta anjuran lain dari WHO. Terima kasih atas perhatian kalian, alhamdulillah," begitu Mendy menuliskan di akun Twitter miliknya.
Dua klub Liga Primer, Leicester City dan Everton, juga melakukan upaya isolasi terhadap sejumlah pemain setelah mengalami gejala Covid-19. Sedangkan Bournemouth dan Cardiff City melaporkan ada sejumlah staf klub yang memutuskan isolasi diri lantaran mengalami demam dan gejala lain virus corona.
Kondisi lebih parah menyerang Liga Seri A. Maklum, Italia menjadi negara di Eropa yang paling parah terkena dampak virus corona. Tercatat ada sembilan pemain yang positif Covid-19, yang terdiri atas 1 pemain Juventus, 3 pemain Fiorentina, dan 5 pemain Sampdoria.
Salah satu pemain Fiorentina yang positif corona adalah Dusan Vlahovic. Pemain berusia 20 tahun itu menceritakan bahwa dia mengalami demam hingga 39 derajat Celsius. Vlahovic lantas ke rumah sakit dan menjalani tes corona.
"Yang harus saya lakukan adalah beristirahat selama 14 hari. Dan kondisi saya saat ini sudah lebih baik," kata Vlahovic.
GOAL | FOOTBALL ITALIA | SKY SPORTS | INDRA WIJAYA