JAKARTA — Wacana menghidupkan kembali Utusan Golongan di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) kembali berembus seiring dengan rencana amendemen Undang-Undang Dasar 1945. Salah satu dukungan datang dari Yudi Latif, Kepala Pelaksana Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila periode 2017-2018.
Menurut Yudi, keberadaan Utusan Golongan merupakan upaya menciptakan keadilan dalam tatanan masyarakat yang beragam kultur. Dia menilai komposis
...Silakan berlangganan untuk membaca keseluruhan artikel ini.
Mulai dari
Rp. 58.000*/Bulan
Akses tak terbatas di situs web dan mobile Tempo
Aplikasi Tempo Media di Android dan iPhone
Podcast, video dokumenter dan newsletter
Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001
Register di sini untuk mendapatkan 5 artikel premium gratis. Jika sudah berlangganan, silakan login