Homepage
  • login/register
  • Home
  • Berita Utama
  • Editorial
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Internasional
  • Olahraga
  • Sains
  • Seni
  • Gaya Hidup
  • Info Tempo

koran tempo

19
Oktober
2020
Dukung Independensi Tempo
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Sains
  • Editorial
  • Opini
  • Info Tempo
  • Cari Angin
SebelumnyaMetro 2/4 Selanjutnya
Metro

Belum Semua Wahana Wisata Dibuka

Pengelola masih menyiapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran wabah.

Edisi, 19 Oktober 2020
Profile
Tempo
Sebuah keluarga bermain dan berfoto bersama di Kawasan Impian Jaya Ancol, Jakarta, 18 Oktober 2020. Tempo/Fransisco Rosarians Enga Geken
  • - Jumlah pengunjung tertinggi di Ancol tembus 17 ribu orang per hari.
  • - Jumlag pengunjung tertinggi di Ragunan tembus 1,3 ribu orang per hari. .
  • - Kawasan Monas masih tertutup untuk pengunjung

JAKARTA – Puluhan kendaraan pribadi roda empat dan roda dua mengular menunggu giliran masuk di pintu timur Taman Impian Jaya Ancol, kemarin. Padahal empat dari lima gerbang sudah dibuka. Selain jumlah pengunjung yang memang banyak, petugas memerlukan waktu lebih lama untuk memverifikasi tiket pengunjung yang dibeli secara daring. 

Juru bicara PT Pembangunan Jaya Ancol, Rika Lestari, mengatakan kepadatan itu bisa dimaklumi karena saat ini warga dari luar Jakarta sudah diperbolehkan berkunjung ke Ancol. “Tapi semua tiket tetap harus dibeli secara online agar jumlah pengunjung terpantau,” kata dia. “Walaupun beli di gerbang masuk, tetap diminta daftar tiket online.”

Berdasarkan pantauan Tempo, pengunjung memang sudah memadati taman rekreasi yang berada di lahan seluas lebih dari 552 hektare itu. Restoran Bandar Djakarta menjadi salah satu wahana dengan jumlah pengunjung terpadat. Kendaraan pengunjung terlihat diparkir paralel di sepanjang Jalan Pantai Indah. Lokasi lain yang juga dipadati pengunjung adalah Pantai Ancol dan Pantai Indah Ancol.

Menurut Rika, meski beberapa wahana mulai ramai, pengelola tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19. Salah satunya dengan membatasi jumlah pengunjung maksimal 25 persen dari total daya tampung Ancol.

Secara umum, kata Rika, Ancol memiliki kapasitas lebih dari 100 ribu orang. Jadi, batas toleransi yang diizinkan, berdasarkan aturan pembatasan, adalah 25 ribu wisatawan setiap hari. Dalam sepekan terakhir, jumlah pengunjung terbanyak tercatat pada Sabtu lalu, yaitu 17 ribu orang. Karena itu, manajemen berani memberikan potongan harga tiket untuk sejumlah wahana dengan tujuan menarik minat pengunjung.

W251bGwsIjIwMjEtMDQtMTIgMDE6MTg6NTAiXQ

Rika menyatakan sekarang usia pengunjung juga tidak dibatasi. Dengan demikian, anak berusia di bawah 9 tahun dan orang tua berusia di atas 60 tahun bisa menikmati wisata pantai. “Tapi usia (di bawah 9 tahun dan di atas 60 tahun) itu tak boleh masuk ke wahana rekreasi, hanya boleh ke pantai,” katanya.

Berdasarkan pantauan Tempo, belum semua fasilitas wisata di Ancol dioperasikan. Di antaranya Hotel Mercure Ancol dan beberapa tenant di tepi pantai. Wahana edukasi anak dan Atlantis Water Adventure juga masih ditutup. Khusus Atlantis, ujar Rika, memang belum dioperasikan karena butuh persiapan untuk memenuhi standar protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. “Kolam airnya juga sudah berbulan-bulan kosong, harus diatur lagi,” kata dia.

Penerapan protokol kesehatan juga dilakukan oleh pengelola Taman Margasatwa Ragunan, yang sudah dibuka sejak pekan lalu. Pengelola terpaksa tetap menutup sejumlah wahana karena protokol kesehatan sulit dijalankan. Misalnya, wahana Schmutzer Primate Centre dan Taman Satwa Anak. “Kedua tempat itu ruangannya terbatas. Banyak spot yang memungkinkan terjadi penumpukan orang,” kata anggota staf pelayanan informasi Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang.

Wahyudi menambahkan, jumlah pengunjung saat ini dibatasi hanya 2.000 orang. Sebab, kapasitas total Taman Margasatwa Ragunan hanya 8.000 orang. “Hari ini, catatan terakhir saya, baru sekitar 1.300 orang,” kata dia.

Pemerintah DKI Jakarta sejak Senin lalu kembali melonggarkan pembatasan setelah indikator penanganan Covid-19 diklaim telah membaik. Dengan pelonggaran itu, pemerintah mengizinkan tempat-tempat wisata beroperasi, termasuk museum. Dari 20 museum dan gedung pameran milik pemerintah DKI, hanya Monumen Nasional (Monas) yang belum dibuka. “Sementara masih belum bisa dibuka umum,” kata Kepala Unit Pengelola Kawasan Monas, Muhammad Isa Sanuri. Ia tidak memberikan penjelasan detail ihwal kebijakan itu.

 FRANSISCO ROSARIANS

#Pemerintah Provinsi DKI Jakarta #Pantai Ancol

SebelumnyaMetro 2/4 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 18.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2525 | 0882-1023-2343 | 0887-1146-002 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Informasi Lainnya :

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2828 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Komentar

Berita Terkait

  • Demi Patuhi Protokol Kesehatan
  • Belum Semua Wahana Wisata Dibuka
  • Babak Akhir Pelarian Cai Changpan
  • Tetap Berkarya lewat Dunia Maya

    Berita Lainnya

  • Cover Story

    Bahaya Vaksin Buru-Buru

    Pemerintah berencana menyuntikkan vaksin corona mulai bulan depan.

    19 Oktober 2020
  • Berita Utama

    Dalih Darurat Vaksinasi Massal

    Persetujuan darurat penggunaan vaksin Covid-19 dinilai belum layak diterbitkan.

    19 Oktober 2020
  • Berita Utama

    Bio Farma Siap Produksi 15 Juta Dosis Vaksin

    Sebanyak 540 relawan sedang menjalani pemeriksaan kekebalan.

    19 Oktober 2020
  • Berita Utama

    Kejar Tayang Ala Luhut

    Vaksinasi direncanakan lebih cepat dua bulan atau pada November mendatang.

    18 Oktober 2020
  • Berita Utama

    Bahaya Menggesa Vaksinasi

    Pemerintah diminta transparan soal hasil pengujian vaksin.

    18 Oktober 2020
  • Metro

    Demi Patuhi Protokol Kesehatan

    Pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan dilarang masuk meski telah memiliki tiket.

    18 Oktober 2020
  • Nasional

    Sitaro Terbebas dari Wabah

    Pemerintah daerah Sitaro gencar mensosialisasikan bahaya Covid-19 ke masyarakat.

    18 Oktober 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Jalan Terjal Pemulihan Ekonomi Nasional

    Beberapa sektor berpeluang pulih lebih cepat.

     

    18 Oktober 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Di Bawah Ancaman Resesi Panjang

    Angka kasus Covid-19 yang masih tinggi menjadi salah satu faktor lambatnya pemulihan ekonomi.

    18 Oktober 2020
  • Metro

    Belum Semua Wahana Wisata Dibuka

    Pengelola masih menyiapkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran wabah.

    18 Oktober 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Jalur Terbang Aman Indonesia-Singapura Dibuka Pekan Depan

    Terdapat 27 ribu penerbangan antar-kedua negara sepanjang 2019.

    18 Oktober 2020
  • Metro

    Babak Akhir Pelarian Cai Changpan

    Tim forensik memastikan tidak ada luka di tubuh Cai Changpan kecuali luka jerat di leher.

    19 Oktober 2020
  • Nasional

    Guru Prediksi Hasil Asesmen Siswa Jeblok

    PGRI: pemerintah semestinya lebih memprioritaskan evaluasi pembelajaran pada masa pandemi ketimbang kebijakan asesmen.

    18 Oktober 2020
  • Nasional

    Daerah Usulkan Kelas Akhir Ikut Asesmen Nasional

    Hasil asesmen dibutuhkan untuk alat bantu seleksi siswa baru di tengah terbatasnya jumlah sekolah.

    18 Oktober 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Mengincar Pasar Konsumen UMKM  

    Layanan murah dibutuhkan saat daya beli menurun.

    18 Oktober 2020
  • Metro

    Tetap Berkarya lewat Dunia Maya

    Penggunaan perangkat teknologi menjadi salah satu alternatif agar komunitas seni bisa tetap beraktivitas.

    18 Oktober 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Yuliana Hastuti, Presiden Direktur PT Ciitra Van Titipan Kilat:

    Kami Andalkan Transportasi Darat 

    18 Oktober 2020
  • Internasional

    Demonstran Thailand Abaikan Larangan Protes

    Situs Change.org diblokir karena petisi agar Raja di-persona-non-grata-kan dari Jerman.

    18 Oktober 2020
  • Editorial

    Represi di Ruang Pribadi

    Kegandrungan polisi memakai pasal ujaran kebencian dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik menjadi sinyal buruk bagi masa depan demokrasi di negeri ini. Apalagi, belakangan ini, polisi terkesan kian represif dan serampangan dalam menggunakan pasal karet itu.

    19 Oktober 2020
  • Nasional

    Pemerintah Usulkan Pilkada Asimetris di Papua

    Asas pemilu jujur dan adil sulit diterapkan lantaran terhambat potensi konflik yang tinggi.

    18 Oktober 2020
  • Ilmu dan Teknologi

    Secercah Harapan Memerangi Kanker

    Selain murah, tak ada efek samping yang ditimbulkan.

    18 Oktober 2020
  • Olah Raga

    Kiplimo Menuju Olimpiade Tokyo

    Peres Jepchirchir memecahkan rekor dunia miliknya sendiri di kelompok putri.

    18 Oktober 2020
  • Olah Raga

    Dukungan Rodrigo

    Marcelo Bielsa menyiapkan Rodrigo untuk mempertajam serangan Leeds United.

    18 Oktober 2020
  • Opini

    Penggerusan Independensi BI

    Wacana reformasi sistem keuangan yang berkembang belakangan ini mulai mengerucut pada isu perluasan mandat dan pengembalian fungsi pengawasan perbankan kepada Bank Indonesia

    18 Oktober 2020
Koran Tempo
  • TEMPO.CO
  • Majalah Tempo
  • Majalah Tempo English
  • Koran Tempo
  • Tempo Institute
  • Indonesiana
  • Tempo Store
  • Tempo.co English

© 2018 PT. Info Media Digital, All right reserved