Siapa Paling Bertanggung Jawab atas Krisis Iklim
Krisis iklim menyerang banyak negara miskin. Padahal mereka cuma menyumbang persentase kecil dalam emisi gas rumah kaca dunia. Bethany Tietjen, peneliti kebijakan soal iklim di Tufts University, Massachusetts, Amerika Serikat, menulis bahwa Konferensi Iklim PBB atau COP27 di Sharm el-Sheikh, Mesir, bisa menjadi wadah bagi negara miskin untuk menuntut kompensasi dari negara maju sebagai penyumbang emisi terbesar.
Anda mungkin mendengar istilah loss and damage (kerugian dan kerusakan) dalam beberapa pekan ke depan pada saat para pemimpin dunia berkumpul dalam Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP27) di Sharm el-Sheikh, Mesir.
Istilah di atas berkaitan dengan ongkos ekonomi ataupun fisik yang ditanggung negara berkembang dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Banyak negara yang sangat rentan tapi justru berkontribusi sangat kecil terhadap peru
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini