maaf email atau password anda salah
Krisis iklim menyerang banyak negara miskin. Padahal mereka cuma menyumbang persentase kecil dalam emisi gas rumah kaca dunia. Bethany Tietjen, peneliti kebijakan soal iklim di Tufts University, Massachusetts, Amerika Serikat, menulis bahwa Konferensi Iklim PBB atau COP27 di Sharm el-Sheikh, Mesir, bisa menjadi wadah bagi negara miskin untuk menuntut kompensasi dari negara maju sebagai penyumbang emisi terbesar.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.