maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Bank Dunia memberikan pembayaran awal dana karbon untuk Indonesia sebesar Rp 320 miliar dari nilai total Rp 1,6 triliun. Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF) atau dana karbon pertama di Asia-Pasifik bagian timur dipergunakan untuk hutan di Kalimantan Timur.
Pembayaran ganti rugi atas kerusakan iklim dari negara maju ke negara miskin menjadi salah satu agenda Konferensi Perubahan Iklim PBB atau COP27. Negara maju dianggap pihak yang paling bertanggung jawab atas emisi gas rumah kaca, sedangkan negara miskin menderita kerugian terbesar.
Krisis iklim menyerang banyak negara miskin. Padahal mereka cuma menyumbang persentase kecil dalam emisi gas rumah kaca dunia. Bethany Tietjen, peneliti kebijakan soal iklim di Tufts University, Massachusetts, Amerika Serikat, menulis bahwa Konferensi Iklim PBB atau COP27 di Sharm el-Sheikh, Mesir, bisa menjadi wadah bagi negara miskin untuk menuntut kompensasi dari negara maju sebagai penyumbang emisi terbesar.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.