Menghitung Detak Jantung Paus Biru
Para peneliti dari Universitas Stanford, Amerika Serikat, berhasil melakukan misi yang selama ini dianggap mustahil: merekam denyut jantung paus biru. Inilah untuk pertama kalinya ilmuwan memiliki data ilmiah ihwal detak jantung makhluk terbesar di bumi itu.
"Kami sempat tak yakin akan berhasil," ucap Jeremy Goldbogen, asisten profesor biologi di School of Humaniora Sciences di Stanford. "Bahkan ketika melihat data awal, kami masih tak percaya itu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini