Malam ini, tim nasional Indonesia U-23 akan menghadapi Brunei Darussalam dalam laga keempat Grup B SEA Games 2019 di Stadion Binan, Filipina. Pertandingan ini akan menjadi laga krusial bagi tim asuhan Indra Sjafri untuk menjaga peluang lolos ke semifinal.
Posisi tim Indonesia di klasemen memang kurang meyakinkan. Itulah sebabnya, dalam dua laga tersisa, tim Merah Putih harus menang agar lolos ke semifinal. Namun dua kemenangan itu saja tak cukup bila dalam laga lain Thailand juga memenangi kedua laga sisanya.
Saat ini Indonesia berada di posisi ketiga klasemen setelah dikalahkan Vietnam 1-2 dalam laga ketiga, Ahad malam lalu. Tim Garuda Muda memiliki nilai 6, kalah selisih gol oleh Thailand yang juga mengoleksi nilai 6 dan berada di posisi kedua. Vietnam berada di puncak klasemen dengan nilai 9.
Thailand akan menghadapi Laos sore ini, kemudian melawan Vietnam dalam laga terakhirnya, Kamis mendatang. Lawan Indonesia di laga terakhir adalah Laos, yang kini berada di posisi keempat dengan nilai 4.
Di atas kertas, Indonesia diprediksi bisa menang atas Brunei. Apalagi Brunei hingga laga ketiga belum meraih satu nilai pun dan berada di posisi juru kunci. Hanya, Thailand dan Vietnam ada kemungkinan besar juga bakal bisa meraih poin penuh.
Bila skenario ini tercapai, Vietnam akan mengemas nilai 12 diikuti oleh Thailand dan Indonesia, masing-masing dengan nilai 9. Harapan bagi Indonesia untuk lolos masih terbuka karena Vietnam dan Thailand akan berhadapan dalam laga terakhir pada Kamis nanti.
Adapun gelandang Sani Rizki Fauzi mengatakan seluruh pemain harus segera melupakan kekalahan dari Vietnam dan berfokus pada Brunei. "Kami harus melupakan pertandingan itu dan menatap pertandingan di depan," ujar Sani, kemarin.
Meski begitu, pemain Bhayangkara FC ini mengaku hasil dari laga melawan Vietnam terasa mengecewakan. Apalagi Indonesia sempat unggul 1-0 berkat gol Sani. Vietnam bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 2-1 di babak kedua. "Kalau melihat hasil, kami kecewa karena gagal memenangi pertandingan," ucap Sani.
Adapun ihwal golnya ke gawang Vietnam, gol perdananya di arena SEA Games, Sani mengatakan hal itu tak lepas dari dukungan tim. "Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Ini berkat kerja keras tim dan semuanya," kata pemain berusia 21 tahun itu. ANTARA | FIRMAN ATMAKUSUMA
Laga Krusial