Beban Baru Iuran Pensiun Tambahan Wajib
Rencana iuran dana pensiun tambahan wajib ditolak buruh dan pengusaha. Dinilai tumpang-tindih dan bisa menurunkan daya beli.
FAIZ Zaki, 25 tahun, mengeluhkan rencana pemerintah memotong gaji pekerja untuk iuran dana pensiun tambahan. Pekerja kelas menengah di Jakarta Selatan itu menilai pemerintah gegabah apabila memotong upah karyawan di tengah kondisi ekonomi yang rentan saat ini. "Gaji saya masih terbilang pas-pasan dan belum cukup untuk tabungan jangka panjang yang lebih besar," tuturnya kepada Tempo, Senin, 9 September 2024.
Ia juga ragu akan pengelolaan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini