Mengapa Penjualan Pakaian Bekas Impor Tetap Marak
Meski sudah dilarang, penjualan pakaian bekas impor masih meningkat saat Lebaran. Penindakan masih belum ketat.
PAKAIAN bekas beraneka jenis dan warna berjejer di badan jalan Pasar Senen, Jakarta, Ahad, 7 April lalu. Tiga hari menjelang perayaan Idul Fitri, kawasan tersebut dipadati warga yang hendak berbelanja. Saat Tempo berkunjung ke sana pada pukul 23.06, pembeli masih tampak berdesakan memilih pakaian.
Parulian, salah seorang pedagang, menjual sehelai kemeja bekas berbahan flanel dengan harga Rp 85 ribu. “Masih bisa ditawar,” kata dia. Pa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini