Rombak-rombakan Kabinet Jokowi
Setelah menunjuk menteri dan wakil menteri baru, Jokowi membentuk satgas untuk mendampingi mereka. Perombakan kabinet yang sia-sia.
PEROMBAKAN kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo tidak ubahnya seperti seremonial biasa, mengisi jabatan kosong dan menambah jabatan baru yang sebenarnya tidak diperlukan lagi menjelang akhir jabatan. Penempatan menteri dan wakil menteri juga mengabaikan faktor kompetensi guna menyelesaikan persoalan yang ada.
Jokowi melantik satu menteri, lima wakil menteri, dan dua anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), kemarin. Budi Arie Seti
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini