Konten

Jin dan Monyet
Bangsat tetap hidup sebagai kiasan. Seperti halnya jin buang anak, bangsat dipakai untuk memaki, setidaknya ucapan dalam konotasi negatif. Kiasan itu bisa sebagai ungkapan kebencian jika dilontarkan di tempat yang salah.
Cari angin Edisi : Minggu, 30 Januari 2022

Nusantara
Debat ibu kota negara yang baru sudah makin ramai. Ini hanya serpihan kecilnya, nama Nusantara. Kenapa nama itu yang dipilih oleh Jokowi? Tidakkah akan menjadi rancu jika seseorang menyebut nama itu, Nusantara apa yang dimaksudkannya?
Cari angin Edisi : Minggu, 23 Januari 2022

Sesajen Semeru
Apa yang membuat penanganan kasus ini menjadi penting dan layak diapresiasi? Kekompakan para pejabat di Jawa Timur yang memandang kasus ini bisa mengancam persatuan bangsa. Mereka telah hadir dan membela masyarakat adat.
Cari angin Edisi : Minggu, 16 Januari 2022

Persetubuhan
Di sinilah sulitnya menyusun undang-undang manakala urusan moral ditautkan langsung dengan pidana. Tindakan pidana berujung pada penghukuman duniawi, sementara urusan moral hukumannya ada pada tataran keyakinan.
Cari angin Edisi : Minggu, 9 Januari 2022

Ramalan
Ada yang meramalkan tim nasional kita unggul atas tim nasional Thailand dalam laga final Piala AFF pada leg pertama. Ramalan itu diperkuat dengan doa Persatuan Dukun Nusantara yang berpusat di Banyuwangi. Ternyata hasilnya tim nasional kalah.
Cari angin Edisi : Minggu, 2 Januari 2022

Empati
Ribuan orang berteduh di tenda pengungsian. Dibutuhkan empati. Dari empati itu, muncul niat berbagi. Berbagi duka, berbagi makanan dan selimut, juga berbagi harapan dan doa bahwa semua bencana bisa dilewati.
Cari angin Edisi : Minggu, 26 Desember 2021

Omicron Datang
Omicron datang pada saat yang tepat. Varian ini setidaknya bisa dipakai sebagai pengingat dan alat untuk menakut-nakuti: mau keadaan lebih buruk lagi? Lalu Jokowi mengajak: pakai masker, ayo divaksin, jangan ke luar negeri.
Cari angin Edisi : Minggu, 19 Desember 2021

Legenda Semeru
Kenapa hari itu Semeru meletus? Kalau kitab Tantu Pagelaran dicermati, bisa ada berbagai tafsir. Erupsi adalah peringatan kepada umat manusia bahwa Semeru sudah mulai dinodai.
Cari angin Edisi : Minggu, 12 Desember 2021

Hantu Omicron
Omicron belum mampir di Indonesia. Syukurlah. Tapi apa betul? Seperti halnya hantu, perdebatan ada dan tiadanya tak terhindarkan. Ada ahli epidemiologi yang yakin Omicron sudah masuk ke Indonesia.
Cari angin Edisi : Minggu, 5 Desember 2021

Logika
Logika yang salah bertebaran di masyarakat. Sumbernya, antara lain, dari pejabat dan institusi negara. Misalnya, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa Undang-Undang Cipta Kerja inkonstitusional namun tetap berlaku sambil diperbaiki selama dua tahun.
Cari angin Edisi : Minggu, 28 November 2021

Pelecehan Seksual
Urusan pelecehan seksual, kalau dijabarkan dalam peraturan yang berujung pemidanaan, memang rada sulit. Apalagi kalau aturan dibuat sangat rinci, malah menimbulkan banyak tafsir.
Cari angin Edisi : Minggu, 21 November 2021

Para Menteri
Jokowi saat ini baru memberi isyarat bahwa para menterinya yang berniat mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2024 boleh memoles diri agar elektabilitasnya naik. Entahlah, apakah ini pancingan untuk langkah besar mengevaluasi para pembantunya?
Cari angin Edisi : Minggu, 14 November 2021

Rabu Pon
Surat keputusan memilih Andika Perkasa pasti membutuhkan tanda tangan basah. Itu berarti Jokowi sudah menandatangani surat sebelum berangkat ke luar negeri. Tapi kenapa diumumkan pada Rabu saat Jokowi di luar negeri? Hari Rabu itu adalah Rabu Pon.
Cari angin Edisi : Minggu, 7 November 2021

Gelombang Ketiga
Ada baiknya kita merumuskan kembali bagaimana membuat aturan dalam menghadapi pandemi ini. Bagaimana pula mengkomunikasikannya. Jika salah langkah, bisa jadi gelombang ketiga benar-benar datang karena masyarakat kurang begitu percaya akan kemauan baik pemerintah.
Cari angin Edisi : Minggu, 31 Oktober 2021

Deklarasi
Konstitusi menyebutkan pencalonan presiden dilakukan oleh partai politik. Urusan deklarasi seharusnya ranah partai politik, bukan sekelompok orang. Bahkan bukan pula organisasi kemasyarakatan nonpartai.
Cari angin Edisi : Minggu, 24 Oktober 2021

Celeng
Kita disuguhi lagi dagelan politik. Setelah cebong dan kampret berdamai karena kampret merapat ke cebong, kini banteng dan celeng yang berseteru.
Cari angin Edisi : Minggu, 17 Oktober 2021

Karantina
Wisatawan asing yang datang menjalani karantina selama delapan hari. Belakangan, ketentuan ini diperlunak menjadi hanya lima hari. Tetap saja karantina menjadi kendala. Turis asing dari negara Asia umumnya hanya punya waktu sepekan untuk berlibur di Bali.
Cari angin Edisi : Minggu, 10 Oktober 2021

IM57
IM57, mirip sandi kapal perang, merupakan singkatan dari Indonesia Memanggil 57. Nama ini masih ditambah satu kata: institute. Gerakan apa itu? “Gerakan demi tercapainya cita-cita Indonesia yang antikorupsi,” begitu penjelasan para deklaratornya.
Cari angin Edisi : Minggu, 3 Oktober 2021

Torang Bisa
PON di Papua menyiratkan dua arti penting. Pertama, tanda kebersamaan bahwa kita bisa mengatasi laju penyebaran Covid-19. Kedua, masyarakat Papua ingin berseru bahwa wilayahnya aman.
Cari angin Edisi : Minggu, 26 September 2021

Gaji
Mereka tak bisa diperbandingkan dengan buruh harian, yang kalau sehari absen bekerja, dipotong upahnya. Wakil rakyat yang bolos rapat gajinya tetap utuh. Bukan cuma wakil rakyat, ada banyak pejabat lain di berbagai lembaga yang bergaji besar tapi juga tak jelas kerjanya.
Cari angin Edisi : Minggu, 19 September 2021

Napi Narkoba
Apakah pencandu narkotik termasuk orang yang melakukan kejahatan? Bisa jadi mereka tidak jahat. Tapi mereka salah memilih makanan. Narkoba dengan berbagai variannya bukanlah makanan yang baik dikonsumsi. Mereka mencelakakan tubuhnya sendiri. Harus diobati dari kecanduan.
Cari angin Edisi : Minggu, 12 September 2021

Sembako Presiden
Pekan lalu, dalam perjalanan kerja Jokowi ke Cirebon, Jawa Barat, masyarakat kembali berebut sembako yang dibagikan oleh rombongan Presiden. Sembako dengan kantong khusus kepresidenan itu bahkan dilempar ke arah kerumunan dan orang berebut sampai masuk parit.
Cari angin Edisi : Minggu, 5 September 2021

Nonton Bola
Perhelatan sepak bola sudah digelar di negeri ini. Bola sudah di tendang ke sana-kemari di lapangan. Tapi tak ada tepuk sorak. Stadion lengang. Yang ada cuma petugas pertandingan dan polisi yang berjaga-jaga—entah menjaga siapa.
Cari angin Edisi : Minggu, 29 Agustus 2021

Mural
Mural, karya seni di atas media dinding, tiba-tiba dikaitkan dengan masalah politik. Bahkan dijadikan salah satu ukuran pertanda mundurnya demokrasi di negeri ini. Mural dinilai sarat dengan kritik. Tapi seni lukis mana yang bebas dari kritik?
Cari angin Edisi : Minggu, 22 Agustus 2021

Level 4
Seberapa banyak masyarakat yang paham apa arti PPKM level 4? Apa bedanya dengan darurat, mikro, dan yang dulu disebut PSBB (pembatasan sosial berskala besar)? Mungkin tak banyak yang tahu. Atau malah tak mau tahu.
Cari angin Edisi : Minggu, 25 Juli 2021

Lingkaran
Ini lingkaran maut. Kenapa rumah sakit penuh? Karena pasien terus berdatangan. Kenapa tak membangun rumah sakit darurat? Sudah dilakukan. Wisma atlet, rumah susun, asrama haji, kapal apung, semua sudah menjadi rumah sakit darurat. Ada wacana gedung DPR pun jadi rumah sakit darurat. Tapi di mana mencari tenaga kesehatan?
Cari angin Edisi : Minggu, 18 Juli 2021

EURO 2020
Akankah kini Inggris berhasil memecahkan rekor kekalahannya? Jutaan penduduk dunia akan menjadi saksi. Bagi yang tak bisa masuk stadion, mereka akan menonton bareng dengan kerumunan yang sulit dihindari. Mereka menari riang, juga berpelukan, jika tim pujaannya berhasil memasukkan bola ke gawang lawan. Tidak memakai masker, tidak menjaga jarak, boro-boro cuci tangan.
Cari angin Edisi : Minggu, 11 Juli 2021

Darurat
Benar masyarakat lagi panik. Informasi pun serba tanggung. Di saat-saat seperti ini, Presiden Jokowi lalu mengumumkan istilah PPKM darurat. Sesuatu yang serius. Dulu ada istilah PSBB. Undang-undang menyebutkan, jika PSBB berlaku, harus disertai dengan pemberian kebutuhan pokok warga. Pemerintah tak punya dana lagi, lalu diganti PPKM.
Cari angin Edisi : Minggu, 4 Juli 2021

Tiga Periode
Muncul wacana untuk mengamendemen kelima Undang-Undang Dasar 1945 dengan mengubah pasal jabatan presiden, yakni Pasal 7 UUD 1945 amendemen pertama. Bunyinya, "Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama masa lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan." Ini mau diganti menjadi “untuk sebanyaknya dua kali masa jabatan”.
Cari angin Edisi : Minggu, 27 Juni 2021

Taman Mini
Seharusnya kawasan wisata sehebat Taman Mini menghasilkan pemasukan besar bagi negara. Ini yang tidak jelas. Pengelolanya swasta, sementara asetnya milik negara dan biaya pemeliharaan maupun kegiatannya seperti lepas dari tanggung jawab pengelola.
Cari angin Edisi : Minggu, 11 April 2021

Seragam
Ribut-ribut soal seragam sekolah sudah lama ada. Bukan hanya baru-baru ini dengan kasus yang muncul di SMK Negeri 2 Padang, Sumatera Barat. Usia kehebohan ini sudah lebih dari dasawarsa.
Cari angin Edisi : Sabtu, 6 Februari 2021

Ayo Divaksin
Yang juga menyedihkan adalah musibah pandemi Covid-19. Kita selalu tak mau belajar dari kesalahan dalam menangani pandemi ini. Yakni komunikasi kita yang buruk.