maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Penulis tinggal di Bali. Mantan wartawan Tempo yang menjadi pendeta Hindu dengan nama Mpu Jaya Prema

Konten

Cari Angin

Mafia

Kriteria mafia yang lahir pada abad pertengahan di Eropa masih tetap berlaku, termasuk di negeri kita ini. Kejaksaan Agung mengumumkan telah menahan empat orang yang disebut-sebut sebagai mafia minyak goreng. Mereka orang-orang keren, sudah pasti cerdas.

Cari angin Edisi : Minggu, 24 April 2022

Cari angin
Ilustrasi: Munzir Fadly
Cari angin

Dusta

Belakangan ini, kita dipertontonkan oleh pernyataan yang mengumbar dusta. Yang memprihatinkan adalah semuanya menyangkut masyarakat luas, urusan bangsa dan negara. Betapa kacaunya jika kebohongan itu tak segera dijernihkan, dan itu dusta paling buruk dari segala dusta.

Cari angin Edisi : Minggu, 3 April 2022

Cari angin

Patungan

Cara pengumpulan dana itu sekarang mau dipakai untuk membiayai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Istilahnya bisa saja keren, crowdfunding. Pertanyaannya, apakah ibu kota baru itu disambut dengan kegembiraan dan semua orang merasa memiliki?

Cari angin Edisi : Minggu, 27 Maret 2022

cari angin

Kendi Nusantara

Barangkali Presiden Jokowi tak berniat macam-macam. Beliau hanya ingin memberi simbol bahwa ibu kota negara (IKN) harus menyatukan seluruh wilayah Nusantara. Ulah para gubernur mencari tanah dan air ini yang menimbulkan drama berbau mistis.

Cari angin Edisi : Minggu, 20 Maret 2022

Cari angin
Cari angin

Tegak Lurus

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menyatakan Tentara Nasional Indonesia tegak lurus dengan panglima tertingginya, yakni presiden. Di kalangan partai politik, istilah tegak lurus pun acap kali kita dengar. Terakhir, diucapkan oleh politikus PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, yang menanggapi soal penundaan pemilu.

Cari angin Edisi : Minggu, 6 Maret 2022

Cari angin

Ekstrem

Para penekun budaya dan mereka yang gemar “membaca alam” juga yakin bahwa semesta saat ini lagi ekstrem. Banyak fenomena yang terjadi di masyarakat yang menimbulkan kegaduhan. Fenomena kegaduhan yang muncul diyakini karena siklus alam berdasarkan perputaran planet.

Cari angin Edisi : Minggu, 27 Februari 2022

Cari angin

Pilek

Bupati Juliyatmono mengatakan warga tidak perlu takut karena Omicron mirip dengan pilek biasa. Toh, dia mengimbau warga untuk tetap menggunakan masker. Kalaupun mengalami gejala pilek, jangan buru-buru diperiksa.

Cari angin Edisi : Minggu, 20 Februari 2022

Cari angin

Petisi

Pada saat simpang siur pendanaan ibu kota negara dan pemerintah tak mampu menjelaskan sumber dananya, justru yang muncul adalah petisi tandingan. Perang petisi ini sungguh berbahaya dan semakin membuat rakyat terkotak-kotak.

Cari angin Edisi : Minggu, 13 Februari 2022

Cari angin

Pacar

Para pejabat negara yang mentransfer uang ke pacarnya bukan berita sensasi. Transferan ini juga sebagai modus untuk mencuci uang hasil penyelewengan. Berita tak sedap itu disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana.

Cari angin Edisi : Minggu, 6 Februari 2022

Cari angin

Jin dan Monyet

Bangsat tetap hidup sebagai kiasan. Seperti halnya jin buang anak, bangsat dipakai untuk memaki, setidaknya ucapan dalam konotasi negatif. Kiasan itu bisa sebagai ungkapan kebencian jika dilontarkan di tempat yang salah.

Cari angin Edisi : Minggu, 30 Januari 2022

Cari angin

Nusantara

Debat ibu kota negara yang baru sudah makin ramai. Ini hanya serpihan kecilnya, nama Nusantara. Kenapa nama itu yang dipilih oleh Jokowi? Tidakkah akan menjadi rancu jika seseorang menyebut nama itu, Nusantara apa yang dimaksudkannya?

Cari angin Edisi : Minggu, 23 Januari 2022

Cari angin

Sesajen Semeru

Apa yang membuat penanganan kasus ini menjadi penting dan layak diapresiasi? Kekompakan para pejabat di Jawa Timur yang memandang kasus ini bisa mengancam persatuan bangsa. Mereka telah hadir dan membela masyarakat adat.

Cari angin Edisi : Minggu, 16 Januari 2022

Cari Angin

Persetubuhan

Di sinilah sulitnya menyusun undang-undang manakala urusan moral ditautkan langsung dengan pidana. Tindakan pidana berujung pada penghukuman duniawi, sementara urusan moral hukumannya ada pada tataran keyakinan.

Cari angin Edisi : Minggu, 9 Januari 2022

Cari angin

Ramalan

Ada yang meramalkan tim nasional kita unggul atas tim nasional Thailand dalam laga final Piala AFF pada leg pertama. Ramalan itu diperkuat dengan doa Persatuan Dukun Nusantara yang berpusat di Banyuwangi. Ternyata hasilnya tim nasional kalah.

Cari angin Edisi : Minggu, 2 Januari 2022

Cari angin

Empati

Ribuan orang berteduh di tenda pengungsian. Dibutuhkan empati. Dari empati itu, muncul niat berbagi. Berbagi duka, berbagi makanan dan selimut, juga berbagi harapan dan doa bahwa semua bencana bisa dilewati.

Cari angin Edisi : Minggu, 26 Desember 2021

Cari angin

Omicron Datang

Omicron datang pada saat yang tepat. Varian ini setidaknya bisa dipakai sebagai pengingat dan alat untuk menakut-nakuti: mau keadaan lebih buruk lagi? Lalu Jokowi mengajak: pakai masker, ayo divaksin, jangan ke luar negeri.

Cari angin Edisi : Minggu, 19 Desember 2021

Cari angin
Cari angin
Cari angin

Logika

Logika yang salah bertebaran di masyarakat. Sumbernya, antara lain, dari pejabat dan institusi negara. Misalnya, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa Undang-Undang Cipta Kerja inkonstitusional namun tetap berlaku sambil diperbaiki selama dua tahun.  

 

Cari angin Edisi : Minggu, 28 November 2021

Cari Angin
Cari angin

Para Menteri

Jokowi saat ini baru memberi isyarat bahwa para menterinya yang berniat mencalonkan diri sebagai presiden pada Pemilu 2024 boleh memoles diri agar elektabilitasnya naik. Entahlah, apakah ini pancingan untuk langkah besar mengevaluasi para pembantunya?

Cari angin Edisi : Minggu, 14 November 2021

Cari angin

Rabu Pon

Surat keputusan memilih Andika Perkasa pasti membutuhkan tanda tangan basah. Itu berarti Jokowi sudah menandatangani surat sebelum berangkat ke luar negeri. Tapi kenapa diumumkan pada Rabu saat Jokowi di luar negeri? Hari Rabu itu adalah Rabu Pon.

Cari angin Edisi : Minggu, 7 November 2021

Cari angin

Gelombang Ketiga

Ada baiknya kita merumuskan kembali bagaimana membuat aturan dalam menghadapi pandemi ini. Bagaimana pula mengkomunikasikannya. Jika salah langkah, bisa jadi gelombang ketiga benar-benar datang karena masyarakat kurang begitu percaya akan kemauan baik pemerintah.

Cari angin Edisi : Minggu, 31 Oktober 2021

Cari Angin

Deklarasi

Konstitusi menyebutkan pencalonan presiden dilakukan oleh partai politik. Urusan deklarasi seharusnya ranah partai politik, bukan sekelompok orang. Bahkan bukan pula organisasi kemasyarakatan nonpartai.

Cari angin Edisi : Minggu, 24 Oktober 2021

Cari Angin
Cari Angin

Karantina

Wisatawan asing yang datang menjalani karantina selama delapan hari. Belakangan, ketentuan ini diperlunak menjadi hanya lima hari. Tetap saja karantina menjadi kendala. Turis asing dari negara Asia umumnya hanya punya waktu sepekan untuk berlibur di Bali.

Cari angin Edisi : Minggu, 10 Oktober 2021

Cari angin

IM57

IM57, mirip sandi kapal perang, merupakan singkatan dari Indonesia Memanggil 57. Nama ini masih ditambah satu kata: institute. Gerakan apa itu? “Gerakan demi tercapainya cita-cita Indonesia yang antikorupsi,” begitu penjelasan para deklaratornya.

Cari angin Edisi : Minggu, 3 Oktober 2021

Cari angin
Cari Angin

Gaji

Mereka tak bisa diperbandingkan dengan buruh harian, yang kalau sehari absen bekerja, dipotong upahnya. Wakil rakyat yang bolos rapat gajinya tetap utuh. Bukan cuma wakil rakyat, ada banyak pejabat lain di berbagai lembaga yang bergaji besar tapi juga tak jelas kerjanya.

Cari angin Edisi : Minggu, 19 September 2021

Cari Angin

Napi Narkoba

Apakah pencandu narkotik termasuk orang yang melakukan kejahatan? Bisa jadi mereka tidak jahat. Tapi mereka salah memilih makanan. Narkoba dengan berbagai variannya bukanlah makanan yang baik dikonsumsi. Mereka mencelakakan tubuhnya sendiri. Harus diobati dari kecanduan. 

Cari angin Edisi : Minggu, 12 September 2021

Cari Angin

Sembako Presiden

Pekan lalu, dalam perjalanan kerja Jokowi ke Cirebon, Jawa Barat, masyarakat kembali berebut sembako yang dibagikan oleh rombongan Presiden. Sembako dengan kantong khusus kepresidenan itu bahkan dilempar ke arah kerumunan dan orang berebut sampai masuk parit.

Cari angin Edisi : Minggu, 5 September 2021

Cari angin

Nonton Bola

Perhelatan sepak bola sudah digelar di negeri ini. Bola sudah di tendang ke sana-kemari di lapangan. Tapi tak ada tepuk sorak. Stadion lengang. Yang ada cuma petugas pertandingan dan polisi yang berjaga-jaga—entah menjaga siapa.

Cari angin Edisi : Minggu, 29 Agustus 2021

Cari Angin

Mural

Mural, karya seni di atas media dinding, tiba-tiba dikaitkan dengan masalah politik. Bahkan dijadikan salah satu ukuran pertanda mundurnya demokrasi di negeri ini. Mural dinilai sarat dengan kritik. Tapi seni lukis mana yang bebas dari kritik?

Cari angin Edisi : Minggu, 22 Agustus 2021

Cari angin

Level 4

Seberapa banyak masyarakat yang paham apa arti PPKM level 4? Apa bedanya dengan darurat, mikro, dan yang dulu disebut PSBB (pembatasan sosial berskala besar)? Mungkin tak banyak yang tahu. Atau malah tak mau tahu.

Cari angin Edisi : Minggu, 25 Juli 2021

Cari Angin

Lingkaran

Ini lingkaran maut. Kenapa rumah sakit penuh? Karena pasien terus berdatangan. Kenapa tak membangun rumah sakit darurat? Sudah dilakukan. Wisma atlet, rumah susun, asrama haji, kapal apung, semua sudah menjadi rumah sakit darurat. Ada wacana gedung DPR pun jadi rumah sakit darurat. Tapi di mana mencari tenaga kesehatan?

Cari angin Edisi : Minggu, 18 Juli 2021

Cari angin

EURO 2020

Akankah kini Inggris berhasil memecahkan rekor kekalahannya? Jutaan penduduk dunia akan menjadi saksi. Bagi yang tak bisa masuk stadion, mereka akan menonton bareng dengan kerumunan yang sulit dihindari. Mereka menari riang, juga berpelukan, jika tim pujaannya berhasil memasukkan bola ke gawang lawan. Tidak memakai masker, tidak menjaga jarak, boro-boro cuci tangan.

Cari angin Edisi : Minggu, 11 Juli 2021

Cari Angin:Darurat

Darurat

Benar masyarakat lagi panik. Informasi pun serba tanggung. Di saat-saat seperti ini, Presiden Jokowi lalu mengumumkan istilah PPKM darurat. Sesuatu yang serius. Dulu ada istilah PSBB. Undang-undang menyebutkan, jika PSBB berlaku, harus disertai dengan pemberian kebutuhan pokok warga. Pemerintah tak punya dana lagi, lalu diganti PPKM.

Cari angin Edisi : Minggu, 4 Juli 2021

Cari angin

Tiga Periode

Muncul wacana untuk mengamendemen kelima Undang-Undang Dasar 1945 dengan mengubah pasal jabatan presiden, yakni Pasal 7 UUD 1945 amendemen pertama. Bunyinya, "Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama masa lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan." Ini mau diganti menjadi “untuk sebanyaknya dua kali masa jabatan”.

Cari angin Edisi : Minggu, 27 Juni 2021

Cari Angin

Taman Mini

Seharusnya kawasan wisata sehebat Taman Mini menghasilkan pemasukan besar bagi negara. Ini yang tidak jelas. Pengelolanya swasta, sementara asetnya milik negara dan biaya pemeliharaan maupun kegiatannya seperti lepas dari tanggung jawab pengelola.

Cari angin Edisi : Minggu, 11 April 2021

Seragam

Seragam

Ribut-ribut soal seragam sekolah sudah lama ada. Bukan hanya baru-baru ini dengan kasus yang muncul di SMK Negeri 2 Padang, Sumatera Barat. Usia kehebohan ini sudah lebih dari dasawarsa.

Cari angin Edisi : Sabtu, 6 Februari 2021

Ayo Divaksin

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan