Tegak Lurus
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menyatakan Tentara Nasional Indonesia tegak lurus dengan panglima tertingginya, yakni presiden. Di kalangan partai politik, istilah tegak lurus pun acap kali kita dengar. Terakhir, diucapkan oleh politikus PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, yang menanggapi soal penundaan pemilu.
Putu Setia
Di setiap masa ada istilah yang digemari oleh para penguasa. Pada era Orde Baru, ada istilah monoloyalitas. Setiap pegawai negeri, anggota TNI, dan personel Polri, loyalitasnya harus mono, tak boleh stereo. Artinya, nadanya tunggal, tak boleh ditambah-tambah nada lain. Di era Presiden Jokowi saat ini, ada istilah tegak lurus. Artinya, tak boleh ada miring kanan atau miring kiri.
Inilah contohnya. KSAD Jenderal Dudung Abdurachman meny
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini