Edisi Minggu, 22 Desember 2013
Cari angin
Putu Setia
Saya persembahkan tulisan ini dengan setulusnya kepada para ibu, dan perempuan-perempuan yang akan menjadi ibu. Begitu mulianya seorang ibu, bahkan ajaran agama menempatkan kaum ibu sebagai manusia yang terhormat. Jika kita ingin tahu di mana letak surga, maka kita harus sungkem kepada ibu. Dengan posisi sungkem itu, kita pun bisa melihat telapak kaki ibu. Nah, di sanalah surga.
Surga tidak terletak di tubuh para lelaki. Surga dibawa ibu, tetapi tidak diletakkannya di dalam tas, meski mereknya Hermes. Tak pula di gelang berlian atau arloji yang harganya ratusan juta rupiah. Karena ibu membawa surga, ia harus membagi perhatiannya kepada suami, kepada anak dan cucu. Jika ada anak-anaknya yang setiap hari bersekolah melewati jembatan gantung yang bergoyang, ibu harus membangun jembatan yang kokoh, bukan mempersolek wajahnya. Ibu harus mengontrol perilaku suaminya agar bekerja dengan jujur, bukan malah mendorong suaminya untuk korupsi. Sang ibu harus sadar kehormatan keluarga begitu penting. Korupsi, pelan atau cepat, pasti berujung pada aib yang ditanggung seluruh keluarga. Apalagi jika sang ibu yang jadi pejabat dan melakukan korupsi, maka aibnya berkali lipat. Orang bersorak ketika ibu itu diangkut dengan mobil tahanan.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Nasional
Atut Tetap Kendalikan Proyek Daerah
Internasional
Dokumen Snowden: NSA Sadap E-mail PM Israel
Olah Raga
Perak Lagi
Olah Raga
NAYPYIDAW - Tim sepak bola Indonesia usia di bawah 23 tahun Indonesia gagal merebut medali emas SEA Games setelah takluk 0-1 kepada Thailand dalam babak final cabang sepak bola SEA Games di Stadion Zeyar Thiri, Naypyidaw, Myanmar, kemarin malam.
Gol semata wayang Thailand diciptakan oleh Sarawut Masuk pada menit ke-30. Lepas dari kawalan pemain belakang Indonesia, Sarawut dengan tenang melewatkan bola di atas kepala kiper Kurnia Meiga.
Pada babak pertama, Thailand menunjukkan organisasi permainan yang rapi dan melakukan serangan-serangan berbahaya. Bek Manahati Lestusen dan Syaifuddin pun dibuat kerepotan. Kiper Kurnia juga harus bekerja keras berkali-kali menyelamatkan gawangnya.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Nusa
JAKARTA - Atut Chosiyah telah menyiapkan putra sulungnya, Andika Hazrumy, 28 tahun, sebagai penerus sekaligus pemimpin dinasti politiknya di Banten. "Patron dalam keluarga Atut ada pada putra pertama Ratu Atut," kata juru bicara keluarga Atut, Fitron Nur Ikhsan, dalam diskusi "Setelah Atut Tersangkut" di Jakarta kemarin.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Ekonomi dan Bisnis
JAKARTA - Kementerian Perhubungan memberi peringatan keras kepada enam maskapai penerbangan yang menaikkan harga tiket di atas batas maksimal pada masa libur akhir tahun ini. Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Bambang Ervan, mengatakan keenam maskapai itu terbukti melanggar keputusan Menteri Perhubungan yang mengatur kenaikan tarif batas atas dan bawah maskapai penerbangan.
Baca Selengkapnya
Topik
Akhir tahun ini ribuan orang akan mendaki berbagai gunung, seperti Semeru, Merapi, Merbabu, Papandayan, Pangrango, dan Sikunir, bukit di Wonosobo yang kini mulai populer. Setelah berjam-jam menempuh jalan terjal dan berbahaya, mereka tiba di puncak dan menunggu panorama spektakuler: fajar pertama tahun 2014. Biro wisata sudah kebanjiran order. Bagaimana persiapan mereka?
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Cerpen
A.S. Laksana
KUSAMPAIKAN sekarang tentang hati yang gentar dan kabut tebal dan ia yang melarikan gelisahnya ke wajah bulan.
Aku sendiri menyukai pantai, sebab di sana ada debur ombak yang bisa mengalahkan debar jantung. Aku menyukai warna fajar di pantai, warna dari masa kecil yang seperti lekat selamanya dalam ingatan. "Itu matahari," kata ayah. Jarinya menunjuk bulatan jingga di langit timur. Kami jalan-jalan berdua saja, umurku mungkin lima waktu itu, menikmati angin pagi dan pasir pantai dan bau tiram.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Sehari Bersama
Baru menelurkan dua album, Raisa dan Heart to Heart, Raisa Andriana sudah menyabet berbagai penghargaan. Dia menerima piala Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2012 untuk kategori Penyanyi Pendatang Baru Terbaik dan Most Wanted Female dalam Yahoo OMG! Award 2013. Penyanyi kondang David Foster pun melambungkan pujian saat keduanya berkolaborasi di Jakarta, tahun lalu.
Kendati punya segudang prestasi, nona cantik 23 tahun itu tetap rendah hati. "Aku enggak begitu (terkenal), kok," kata pelantun lagu Serba Salah itu kepada Tempo, Ahad lalu. Ia juga canggung disebut artis atau selebritas. Dara yang tidak suka pesta ini mengaku enggan bila disebut pesohor. "Aku enggak suka dibilang seleb. Kalau ditanya 'Lo artis ya?', aku pasti jawab, 'Enggak, aku penyanyi'."
Baca Selengkapnya
Ide
Heri Priyatmoko,
Sejarawan Kota Solo
Beberapa serpihan data perihal perempuan Indonesia telah ada sedari dulu. Prasasti kuno, relief candi, dan legenda rakyat merekam kaum Hawa berikut kiprahnya. Contohnya dalam folklore, muncul penafsiran ilmiah yang memuliakan kedudukan wanita. Mereka dianggap sebagai sumber kehidupan, seperti Dewi Sri (Jawa) dan Sri Pohadi (Sunda).
Kemudian, Martha Christina Tiahahu, Tjut Nyak Dien, Nyi Ageng Serang, Kartini, Dewi Sartika, dan Rasuna Said adalah nama-nama yang akrab di kuping penyimak riwayat historis pergerakan wanita di Tanah Air. Penyebutan sederet tokoh ini menegaskan bahwa perempuan tak selalu kemayu, sibuk bersolek, serta berjiwa lemah. Kendati dalam struktur sosial-budaya mereka tersubordinasi, nyatanya punya andil tidak seupil bagi perjuangan bangsa melawan kolonialisme.
Sejarawan Kota Solo