maaf email atau password anda salah


Gotong-Royong

Ini sungguh berbahaya. Pemerintah berjalan minim pengawasan, dan ini bukanlah falsafah gotong-royong yang hidup di masyarakat.

arsip tempo : 171530444870.

Ilustrasi: Tempo/J. Prasongko. tempo : 171530444870.

Putu Setia

Dari delapan presiden yang ada, termasuk Prabowo Subianto yang akan dilantik pada 20 Oktober mendatang, hanya Presiden Sukarno yang sering menyebutkan kata gotong-royong. Dalam pidato dan penjelasannya tentang dasar negara yang kemudian terkenal dengan sebutan Pancasila, Bung Karno—begitu panggilan akrabnya—sempat menyimpulkan bahwa Pancasila bisa diperas menjadi Trisila, lalu Ekasila. Apakah yang satu itu? Ya, gotong-royo

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 10 Mei 2024

  • 9 Mei 2024

  • 8 Mei 2024

  • 7 Mei 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan