maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Google

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin


Perempuan

Heri Priyatmoko,
Sejarawan Kota Solo

Beberapa serpihan data perihal perempuan Indonesia telah ada sedari dulu. Prasasti kuno, relief candi, dan legenda rakyat merekam kaum Hawa berikut kiprahnya. Contohnya dalam folklore, muncul penafsiran ilmiah yang memuliakan kedudukan wanita. Mereka dianggap sebagai sumber kehidupan, seperti Dewi Sri (Jawa) dan Sri Pohadi (Sunda).

Kemudian, Martha Christina Tiahahu, Tjut Nyak Dien, Nyi Ageng Serang, Kartini, Dewi Sartika, dan Rasuna Said adalah nama-nama yang akrab di kuping penyimak riwayat historis pergerakan wanita di Tanah Air. Penyebutan sederet tokoh ini menegaskan bahwa perempuan tak selalu kemayu, sibuk bersolek, serta berjiwa lemah. Kendati dalam struktur sosial-budaya mereka tersubordinasi, nyatanya punya andil tidak seupil bagi perjuangan bangsa melawan kolonialisme.

arsip tempo : 171349468281.

. tempo : 171349468281.

Heri Priyatmoko,
Sejarawan Kota Solo

Beberapa serpihan data perihal perempuan Indonesia telah ada sedari dulu. Prasasti kuno, relief candi, dan legenda rakyat merekam kaum Hawa berikut kiprahnya. Contohnya dalam folklore, muncul penafsiran ilmiah yang memuliakan kedudukan wanita. Mereka dianggap sebagai sumber kehidupan, seperti Dewi Sri (Jawa) dan Sri Pohadi (Sunda).

Kemudian, Martha Christina Tiahahu, Tjut Nyak Dien, Nyi Ageng Serang, Kartini

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 19 April 2024

  • 18 April 2024

  • 17 April 2024

  • 16 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan