maaf email atau password anda salah


Perak Lagi

NAYPYIDAW - Tim sepak bola Indonesia usia di bawah 23 tahun Indonesia gagal merebut medali emas SEA Games setelah takluk 0-1 kepada Thailand dalam babak final cabang sepak bola SEA Games di Stadion Zeyar Thiri, Naypyidaw, Myanmar, kemarin malam.

Gol semata wayang Thailand diciptakan oleh Sarawut Masuk pada menit ke-30. Lepas dari kawalan pemain belakang Indonesia, Sarawut dengan tenang melewatkan bola di atas kepala kiper Kurnia Meiga.

Pada babak pertama, Thailand menunjukkan organisasi permainan yang rapi dan melakukan serangan-serangan berbahaya. Bek Manahati Lestusen dan Syaifuddin pun dibuat kerepotan. Kiper Kurnia juga harus bekerja keras berkali-kali menyelamatkan gawangnya.

arsip tempo : 171415750318.

Perak Lagi. tempo : 171415750318.

NAYPYIDAW - Tim sepak bola Indonesia usia di bawah 23 tahun Indonesia gagal merebut medali emas SEA Games setelah takluk 0-1 kepada Thailand dalam babak final cabang sepak bola SEA Games di Stadion Zeyar Thiri, Naypyidaw, Myanmar, kemarin malam.

Gol semata wayang Thailand diciptakan oleh Sarawut Masuk pada menit ke-30. Lepas dari kawalan pemain belakang Indonesia, Sarawut dengan tenang melewatkan bola di atas kepala kiper Kurnia Meiga.

Pada bab

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan