Perusahaan berbasis Agri-tech, Aria Indonesia, menurunkan layanan drone mapping dengan dua jenis berbeda untuk membantu proses evakuasi korban gempa di Cianjur.

Drone mapping berfungsi untuk melakukan pemetaan sebagai langkah awal melihat seluruh topografi area yang terdampak bencana termasuk tingkat elevasi kontur. Sementara drone kedua bermerek autel evo II Pro mengusung fitur kamera thermal yang berfungsi untuk mendeteksi suhu suatu objek.

Gusti Raganata, Head of Government Relation Aria Indonesia, menjelaskan bantuan drone tersebut untuk memudahkan tim evakuasi dalam memilih jalur evakuasi, mencari korban, dan membantu para stakeholder untuk mengidentifikasi dampak gempa. Hasil dari pemetaan drone mapping juga dijadikan acuan untuk jenis kendaraan yang dapat masuk ke area terdampak dan mampu menganalisa jalur pencarian, serta evakuasi secara cepat. 

“Sedangkan untuk drone berkamera thermal dapat merekam dan mendeteksi pergerakan dan keberadaan korban, terutama apabila berada di bawah puing sehingga proses pencarian menjadi efektif” kata Gusti. “Pencarian dan bantuan pengoperasian drone kami lakukan seharian.”

Selain memberi bantuan layanan drone, Aria turut membantu korban di pengungsian dengan mengirimkan sejumlah sembako dan selimut untuk menunjang kebutuhan primer para pengungsi bencana.