Berdaya karena Dukungan Keluarga

Hidup jauh dari orang tua sejak usia balita menjadi motivasi bagi sebagian anak buruh migran untuk berprestasi. Namun ada pula yang mengalami pengalaman tak menyenangkan.

Tempo

Sabtu, 21 November 2020

Lima belas tahun lamanya Aning meninggalkan anaknya, Bagus, untuk bekerja di Brunei Darussalam.  Di sana, ia menjadi asisten rumah tangga. Sejak kepergiannya pada 2003, Aning hanya bisa pulang ke kampungnya di Cilacap, Jawa Tengah, dua tahun sekali. Walau jarang mudik, Aning mengaku cukup beruntung. Sebab, ia tetap lancar berkomunikasi dengan Bagus yang dirawat kakek dan neneknya. “Alhamdulillah bos saya di Brunei sangat pengertian,&rd

...

Berita Lainnya