maaf email atau password anda salah
Komunitas teater pelajar dan mahasiswa tak menyerah dihantam pandemi. Mereka tetap berkarya dengan melakukan kegiatan dan menggelar pertunjukan secara daring. Setelah pandemi mulai mereda, semangat kreatif mereka makin menggelora. Mereka bisa kembali berpentas secara luring dengan protokol kesehatan ketat hingga mengikuti lomba. Bahkan ada yang menjadi salah satu pemenang grup terbaik Festival Teater Jakarta.
Papermoon Puppet Theatre baru saja mendapat Segal Center Award di New York. Kelompok teater bentukan Maria Tri Sulistyani dan suaminya, Iwan Effendi, itu memang tak henti melahirkan karya-karya yang menarik perhatian.
Pertunjukan Epi Martison dan Sutanto Mendut memungkasi Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF) 2021. Acara yang sepenuhnya dilaksanakan secara daring itu diwarnai oleh pentas seni, simposium, pidato kebudayaan, peluncuran buku, ceramah umum, hingga meditasi dan yoga.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.