Refleksi Nano, Biografi Ratna
MEMAKAI setelan hitam, ia berdiri di panggung. Kamera menyorot dari atas, lalu berganti ke depan saat seberkas cahaya lampu menyorotnya dari belakang. Ia lalu bersuara, "Aku tak tahu ke mana harus pulang. Aku juga tak tahu ke bagian mana harus pergi selama ini. Betapa panjang perjalanan yang sudah kulakukan, betapa jauh sungguh tak terbayangkan. Dari mana aku datang, dari belahan bumi mana, atau malah aku tidak dari mana-mana..."
Berjudul Pulang,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini