Kisah Getir Sjafruddin Prawiranegara
Pentas monolog Kacamata Sjafruddin menghadirkan satu babak kehidupan Sjafruddin Prawiranegara ketika membentuk dan memimpin PDRI di Sumatera Barat. Namun ia merasa ditinggalkan dalam perjuangan diplomasi.
Bunyi telepon berdering. Lelaki berkacamata ini bergegas mengangkat telepon di atas meja. Ia terkejut mendengar kabar dari seberang. "Perundingan itu sudah ditandatangani?" Ia tak menyangka proses perundingan antara delegasi Indonesia dan Belanda telah terjadi. Belanda mendekati Sukarno dan Hatta untuk berunding dan menghasilkan Perjanjian Roem-Roijen yang ditandatangani pada 7 Mei 1949 di Jakarta. Nama perjanjian itu diambil dari pemimpin delegasi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini