Rencana pemerintah mengizinkan warga negara asing masuk tanpa karantina lewat program vaccinated travel lane (VTL) harus ditimbang masak-masak. Pakar epidemiologi mengingatkan risiko penularan subvarian baru virus Covid-19.

Kementerian Kesehatan mengusulkan impor reagen bebas pajak. Setelah reagen bebas pajak, tarif tes PCR bisa di bawah Rp 250 ribu per tes.

Sejak polemik bisnis tes PCR oleh pejabat negara mencuat, muncul berbagai pembelaan untuk Menteri Luhut Pandjaitan dan Erick Thohir. Kemarin, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. menyebarkan pesan bernada pemakluman.

Pemerintah belum bisa menurunkan tarif tes PCR dari biaya saat ini sebesar Rp 275 sampai Rp 300 ribu. Politikus mengkritik keuntungan pengusaha dari bisnis tes usap ini.

Pembelaan untuk Luhut Pandjaitan dan Erick Thohir bermunculan di media sosial beberapa hari setelah majalah Tempo menulis bahwa mereka terafiliasi dengan perusahaan penyedia tes PCR Covid-19. Pembelaan tersebut tenggelam oleh suara netizen yang mengkritik Luhut dan Erick.

Bisnis tes usap pejabat ditengarai berpotensi menimbulkan konflik kepentingan. Mengklaim tidak mengambil keuntungan.

Tes usap PCR terhadap siswa sekolah di Nusa Tenggara Timur gratis. Karena sampel dicampur, ketika ada satu sampel yang tertular virus, semua sampel bisa menunjukkan hasil positif.

Sejumlah laboratorium di daerah ditengarai tidak mematuhi aturan batas harga tes usap polymerase chain reaction (PCR). LaporCovid-19 meminta pemerintah lebih tegas.