maaf email atau password anda salah
Sejumlah pemerintah daerah tengah mempersiapkan strategi untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan akibat fenomena badai La Nina, November 2021-Februari 2022. Pemerintah mulai memetakan dan menyiapkan kelengkapan pencegahan dan penanganan di wilayah rawan banjir dan tanah longsor. Mereka pun mulai memperbaiki dan memulihkan kapasitas aliran air untuk menambah daya tampung air hujan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat fenomena badai La Nina dengan kategori lemah masih terus berlangsung seiring dengan turunnya suhu muka laut di Samudra Pasifik. Badai La Nina akan memasuki fase atau kategori moderat saat suhu muka laut mulai menembus minus satu derajat Celcius. Badai level sedang ini diperkirakan berlangsung hingga Februari 2022. Puncak curah hujan diprediksi berada di kisaran Januari-Februari mendatang.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.