maaf email atau password anda salah
Riset tentang komodo di Indonesia masih minim. Peneliti komodo dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, Evy Ayu Arida, mengatakan ada sejumlah sebab, dari sedikitnya ilmuwan yang tertarik pada reptil hingga persoalan perizinan. Padahal Indonesia punya keragaman reptil luar biasa, termasuk komodo.
Cypri Jehan Paju Dale, peneliti dari Center for Southeast Asian Studies, Kyoto University, mengkritik tata kelola Taman Nasional Komodo yang penuh kepentingan bisnis, minim aksi konservasi, dan menyisihkan warga setempat.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.