maaf email atau password anda salah
Bekas narapidana teroris, Agus Sujatno, meledakkan bom bunuh diri di kantor polisi Astana Anyar, Bandung. Selain pelaku, seorang polisi meninggal. Tiga orang lainnya terluka berat. Serangan itu terjadi tujuh hari setelah seruan jihad atas nama juru bicara ISIS beredar di grup-grup percakapan.
Pelaku bom bunuh diri di Markas Kepolisian Sektor Astana Anyar, Bandung, Agus Sujatno, merupakan anggota JAD. Ia diduga termotivasi meledakkan diri setelah mendengar seruan Abu Umar, juru bicara ISIS, di grup Telegram para mantan narapidana kasus terorisme, sepekan sebelum insiden tersebut.
Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian RI menangkap puluhan orang terduga teroris di sejumlah wilayah, seperti Sulawesi Selatan, Gorontalo, Bangka Belitung, Lampung, dan Aceh, dalam tiga bulan terakhir. Bahkan, dalam penangkapan di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 6 Januari lalu, sempat terjadi kontak tembak antara polisi dan terduga teroris.
Markas Besar Kepolisian RI belakangan kerap menangkap orang yang dituding terlibat dalam kegiatan terorisme. Penangkapan masif terjadi sepanjang Oktober tahun lalu hingga awal Februari tahun ini. Terakhir, Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap kelompok yang terafiliasi dengan Front Pembela Islam, organisasi besutan Rizieq Syihab yang dibubarkan pemerintah.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.