maaf email atau password anda salah
Aplikasi Super membawa Debeasinta Budiman bersama koleganya, Garret Koeswandi, masuk dalam Forbes 30 Under 30 Asia 2022. Mereka menjadi bagian dari anak-anak muda usia di bawah 30 tahun yang memberi kontibusi positif dalam berbagai bidang. Debeasinta dan timnya membuat dan mengembangkan aplikasi itu untuk mendistribusikan bahan pokok dengan harga murah di pelosok.
Produk perawatan kulit buatan lokal makin bersinar. Selain harganya lebih terjangkau, kualitasnya tak kalah oleh produk luar. Beberapa anak muda yang tadinya pemakai produk kecantikan impor merintis usaha skincare, salah satunya dengan mengusung isu ramah lingkungan.
Sejumlah anak muda mengukir prestasi dunia. Di panggung internasional, mereka mengharumkan nama Indonesia dengan memenangi berbagai kompetisi ilmu pengetahuan, teknologi, hingga olahraga. Ada pula pelajar Indonesia yang magang sebagai programmer junior di Silicon Valley, Amerika Serikat. Aneka komunitas tumbuh membantu kegiatan belajar anak.
Alifia Zahratul Ilmi dinobatkan sebagai Mahasiswa Berprestasi ITB 2022. Mahasiswi program studi teknik biomedis ini memiliki sejumlah prestasi di bidang akademik serta aktif di berbagai organisasi dan pengabdian masyarakat. Ia juga memiliki misi mengembangkan teknologi medis di Indonesia.
Harga yang terus naik tak menyurutkan keinginan kalangan milenial untuk memiliki rumah impian. Mereka mengupayakan berbagai cara, seperti menabung uang muka jauh-jauh hari, mengetatkan pengeluaran harian, atau mencari penghasilan tambahan dari pekerjaan sampingan. Permukiman di kawasan pinggiran pun menjadi incaran mereka yang tak sanggup mencicil rumah di pusat kota.
Suami-istri dari generasi milenial memilih menyewa hunian di pusat kota ketimbang membeli rumah. Ini menjadi tren karena adanya perubahan prioritas di kalangan anak muda. Salah satu pertimbangannya, dekat dengan tempat kerja sehingga tidak banyak membuang waktu di jalan.
Kesadaran dan kepedulian anak muda dalam melestarikan candi diwujudkan dengan aneka cara. Dari memberi edukasi, melakukan penghijauan dengan menanam pohon, hingga memotret lalu mengunggahnya di media sosial demi memancing kedatangan wisatawan. Inisiatif serupa muncul dari komunitas pelestari candi di berbagai daerah.
Wisata berjalan kaki menjadi pilihan anak muda hingga orang dewasa dalam mengisi waktu liburan. Ada yang ingin mengisi konten media sosialnya, mencari tempat makan yang belum banyak diketahui orang lain, serta melihat lebih dekat tempat-tempat bersejarah. Ada juga anak muda yang punya hobi berjalan kaki menyusuri gang.
Sejumlah penyedia wisata berjalan kaki kembali bergeliat begitu pandemi melandai. Setiap kali penyelenggara membuka pendaftaran rute walking tour tertentu, jumlah pesertanya membeludak. Bukan hanya warga lokal, peserta juga berasal dari luar daerah, bahkan dari luar negeri.
Sejumlah mantan pelaku terorisme menyerukan semangat toleransi kepada anak muda. Bertolak dari pengalaman pribadi, mereka mengingatkan masyarakat agar mewaspadai dan menangkal paham radikal di media sosial. Anak muda di sejumlah komunitas terus mempromosikan isu-isu toleransi dan mengedukasi kelompok rentan, termasuk mahasiswa.
Olahraga sepatu roda kembali naik daun dan digandrungi anak muda. Mereka belajar dari YouTube, mengikuti kelas pelatihan, hingga bermain bersama komunitas. Ada pula yang mendirikan sekolah sepatu roda, termasuk toko sepatunya, agar olahraga yang dulu tenar pada era 1980-an ini tetap bertahan. Muridnya, dari anak-anak hingga orang dewasa, datang dari sejumlah kota.
Banyak anak muda bersemangat mempelajari tari tradisional. Selain karena hobi, mereka menari untuk melestarikan seni Nusantara, sekaligus meredakan stres serta mengolah tubuh, pikiran, dan rasa. Ada pula yang bercita-cita menjadi koreografer dan menciptakan karya tari sendiri. Mereka menempuh jalan yang berbeda-beda.
Sejumlah anak muda bersemangat mempelajari tari tradisi. Selain ingin melestarikannya, mereka menari untuk meredakan stres dan mengolah tubuh. Cara anak muda memulai latihan menari juga berbeda-beda. Dari bergabung dengan sanggar tari hingga belajar secara otodidaktik melalui media sosial.
Kepedulian dan keterlibatannya dalam pemberdayaan anak-anak dengan sindrom Down membawa Carys Mihardja menerima The Diana Legacy Award bersama 19 penerima lainnya dari seluruh dunia. Penghargaan itu diberikan oleh yayasan mendiang Putri Diana.
Generasi Z dan milenial menganggap krisis iklim sebagai salah satu ancaman terbesar bagi Indonesia setelah korupsi. Anak-anak muda ini lantas tergerak menggagas sejumlah inisiatif untuk merawat bumi. Di mata mereka, partai politik belum menempatkan isu lingkungan sebagai agenda utama.
Pesenam ritmik Lampung, Sutjiati Kelanaritma Narendra, menarik perhatian publik karena berhasil meraih dua medali emas dan satu perak di PON XX Papua, awal Oktober lalu. Ini adalah PON pertama bagi remaja kelahiran Amerika Serikat 17 tahun lalu itu. Sebelumnya, ia telah berprestasi di berbagai kejuaraan nasional dan internasional di berbagai negara.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.