Cuaca makin tidak dapat diprediksi, bencana pun mengintai. Kearifan lokal bisa jadi jalan keluar.

Cuaca panas pada musim panen raya padi kali ini membawa berkah sekaligus ancaman.

Pemerintah didorong mengurangi sensitivitas sektor pertanian. Kemampuan adaptasi menjadi faktor kunci menghadapi cuaca ekstrem.

Sejumlah bencana mewarnai Februari. Dari banjir, kekeringan, kebakaran lahan, hingga amukan angin puting beliung.

Perubahan iklim memukul lebih kencang masyarakat di daerah terpencil. Beragam cara ditempuh menghindari ancaman krisis pangan.

Bencana akibat cuaca ekstrem membayangi puncak Pemilu 2024 di sejumlah daerah. Bagaimana dampaknya terhadap pemungutan suara?

Banjir bandang, rob, angin ribut kian sering muncul akibat perubahan iklim. Peneliti BRIN menulis cara mengenali cuaca ekstrem.

Sedikitnya 30 orang meninggal akibat bencana kelaparan di Kabupaten Yahukimo. Penduduk alami gagal panen akibat cuaca ekstrem.

Panas ekstrem bakal terjadi hingga akhir tahun yang dipengaruhi potensi El Nino. Krisis air bersih diprediksi terjadi pada 2025.

Cuaca ekstrem membuat operasi kapal penyeberangan terancam terganggu. Wilayah mana yang rawan?

Bagaimana perlindungan nelayan di sektor kelautan dan perikanan atas dampak cuaca ekstrem dan bencana iklim.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, membantah hubungan panas lembaganya dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Beda prediksi badai di Jabodetabek antara BRIN dan BMKG pada 27 Desember lalu ramai di media sosial hingga muncul isu BRIN versus BMKG.

Para politikus sudah saling melempar tuduhan. Bahkan dengan kosakata yang sangat tidak terdidik di media sosial, lalu dikutip media online tanpa dimintai konfirmasi lagi. Seharusnya ada penyeimbang.

Pemerintah Jakarta memusatkan perayaan malam tahun baru di Taman Mini Indonesia Indah. Persiapan perayaan terus berjalan meski ada ancaman cuaca ekstrem.

Perkiraan tentang potensi badai di kawasan Jabodetabek pada Rabu lalu tidak terjadi. Dalam kajian dinamika iklim terdapat fenomena yang dapat terus berubah sehingga mitigasi tetap diperlukan.

Badai yang diprediksi menerjang DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu, 28 Desember 2022, tidak terjadi. Namun perbedaan hasil analisis BMKG dan BRIN dinilai tak perlu dipertentangkan. Cuaca ekstrem diperkirakan masih melanda Indonesia hingga awal tahun depan. Perlu analisis dinamika iklim yang komperehensif untuk memperkuat mitigasi bencana.

Cuaca ekstrem belakangan ini dinilai tak bisa dilepaskan dari terjadinya perubahan pola iklim beberapa waktu terakhir. Analisis yang komperehensif diperlukan untuk memperkuat langkah mitigasi. 

Gelombang laut tinggi akibat cuaca ekstrem dapat mengganggu durasi layar kapal dan kegiatan bongkar-muat barang.

KM Kelimutu mengevakuasi 500 wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa akibat cuaca buruk. Potensi gelombang laut tinggi masih mengintai di perairan Indonesia. 

Peringatan dini menyala di platform pemantauan cuaca BMKG dan pendeteksi kebencanaan BRIN. Curah hujan tinggi diprakirakan melanda wilayah barat Indonesia di sisi selatan khatulistiwa selama sepekan ke depan. Pusaran angin disertai hujan deras juga diprediksi menerjang Jakarta dan sekitarnya. Risiko banjir besar di Ibu Kota meningkat pada awal 2023.