maaf email atau password anda salah
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban menolak melindungi istri Ferdy Sambo yang mengaku dilecehkan oleh Brigadir Yosua. Padahal, lewat kaki tangannya, Sambo diduga berupaya menekan sekaligus menyuap lembaga tersebut. LPSK justru melindungi Bharada Eliezer sebagai justice collaborator.
Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan kesaksian terbaru Bharada Eliezer bahwa Ferdy Sambo tak hanya memerintahkan pembunuhan terhadap Brigadir Yosua. Sambo juga disebut dua kali menembak Yosua dari jarak dekat setelah Eliezer tiga kali menembak korban. Sambo pun diduga mengoleskan jelaga di sarung tangannya ke tangan Yosua untuk bukti seolah-olah terjadi saling tembak.
Bharada Eliezer berhenti membebek. Dia membuat pengakuan baru yang membuka keterlibatan Inspektur Jenderal Ferdy Sambo dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir Yosua. Mencabut keterangan lama kepada penyidik, Eliezer menulis sendiri kronologi penembakan di rumah dinas bekas Kepala Divisi Propam Polri itu. Berniat menjadi justice collaborator alias pelaku kejahatan yang membongkar peran pelaku lainnya.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.