Pandemi Covid-19 memaksa para pengusaha kafe, restoran, atau kedai mencari strategi baru agar tetap dapat berjualan. Salah satu cara yang belakangan ngetren dilakukan adalah membuka tempat usaha kuliner di daerah pinggiran yang jauh dari keramaian. Ini juga salah satu strategi untuk menekan modal dan biaya sewa tempat usaha.
Kafe Menanti Hari Temu di Jatimurni, Bekasi, Jawa Barat, 2 Maret 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W. tempo : 167585437363
Dua tahun lalu, juara dunia kompetisi barista asal Inggris, Dale Harris, pernah memprediksi bahwa di masa depan bisnis usaha kafe atau restoran akan bergeser mendekati komunitas. Pria yang menjabat direktur di perusahaan pemasok kopi asal Inggris, Hasbean Coffe, itu mengatakan nantinya usaha seperti kafe, restoran, atau kedai kecil akan lebih banyak terdapat di area permukiman dan pinggiran kota.
“Sementara selama ini kafe atau restoran di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.