Pandemi Covid-19 tak menghambat para disjoki (DJ) di klub-klub hiburan malam dan diskotek tetap berkarya. Melalui kecanggihan teknologi dunia maya, mereka tetap memutar pelat, mencampuradukkan nada, menghantarkan lagu-lagu dansa kepada para pencinta pesta. Para DJ juga tak mau menyerah kepada keadaan. Sebagian tetap berkreasi dan berkolaborasi dengan para DJ atau seniman lain untuk meluncurkan lagu baru.
DJ dan Produser Indonesia, Akhda. Dok. Akhda. tempo :
173080993987.
“I’m back to the dance floor!”
Seperti mantra, kalimat yang berarti “Saya kembali ke lantai dansa” itu dinyanyikan berulang-ulang pada bagian pembuka lagu Senoparty. Bebunyian dari efek musik elektronik mengikuti suara nyanyian Akhda, sang disjoki di balik lagu tersebut. Semakin lama, ritme lagu meningkat, ditingkahi suara dentuman drum dan bas khas musik beraliran house. Lewat lagu itu, Akhda seolah-
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.