maaf email atau password anda salah


Strategi Peracik Kopi Menghadapi Pandemi

Saat pandemi virus corona (Covid-19) merebak, bisnis makanan dan minuman menurun. Para pelakunya, seperti barista alias peracik kopi, terkena dampaknya. Tapi mereka tidak menyerah. Berbagai cara dilakukan untuk mendatangkan pembeli. Sementara itu, jumlah anak muda yang tertarik menjadi barista pun makin tinggi.

arsip tempo : 173078451651.

Barista saat meracik kopi. Pexels/Barcelona Albertus. tempo : 173078451651.

Yogyakarta begitu cerah siang itu. Biasanya, saat tengah hari, kedai-kedai kopi di sana ramai. Tapi tidak begitu saat pandemi Covid-19 merebak. Di Coday Coffee Lab & Roastery, misalnya. Meski telah menerima kunjungan makan dan minum di tempat, kedai itu masih sepi pembeli. Apalagi kawasan kedai kopi ini jauh dari keramaian Kota Yogyakarta, yakni di Dusun Mantup, Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul.

Meja dan

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 5 November 2024

  • 4 November 2024

  • 3 November 2024

  • 2 November 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan