Pergulatan Ahda Imran dengan Sastra hingga Sinema
Film Before, Now, and Then (Nana) meraih Piala Citra sebagai film cerita panjang terbaik dan empat penghargaan lain dalam Festival Film Indonesia 2022 pada November lalu. Berlatar era 1960-an di Jawa Barat, kisah film itu mengadaptasi novel biografi Jais Darga Namaku karya Ahda Imran. Bagaimana proses kreatif Ahda mencipta dari karya sastra hingga masuk dunia sinema?
Film Before, Now, and Then (Nana) menyabet lima penghargaan dari 26 kategori dalam Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2022 pada November lalu. Raihan gelar terbaik mereka adalah untuk Penyunting Gambar, Pengarah Artistik, Pengarah Sinematografi, Penata Musik, hingga dinobatkan sebagai Film Cerita Panjang Terbaik.
Berlatar era 1960-an di sebuah tempat di Jawa Barat, kisah film itu mengadaptasi novel biografi berjudul Jais Darga Namaku
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini