Pengkhianatan Seorang Kuncen
Raudal Tanjung Banua
Dalam peralihan musim pancaroba, angin perubahan berpusar di lorong-lorong tembok tebal, menyusup ke celah-celah kusen Ndalem Ageng, mengantar perkabaran: Raden Winongo, pangeran yang terbuang, akan pulang!
Kabar itu bagai lepas dari tembolok seekor burung liar, berat dan berdenyut. Merasuk ke kepala orang-orang yang resah di atas tilam.
Apakah Winongo akan membalas rasa sakitnya dari tahun-tahun panjang keterbuangan? Akan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini