Nuansa Politik dalam Sponsorship Piala Dunia 2022
Sponsor tidak hadir dalam Piala Dunia semata-mata untuk kepentingan bisnis. Simon Chadwick, profesor ilmu olahraga dan ekonomi geopolitik dari Skema Business School, Prancis, menuliskan betapa dukungan perusahaan raksasa dalam turnamen olahraga terbesar itu kerap mewakili kepentingan politik negara.
Piala Dunia 2022 di Qatar menjadi turnamen bola global yang paling kental akan nuansa politiknya sepanjang sejarah.
Unsur geopolitik bahkan mengambil posisi sentral dalam penampilan bintang pop Korea Selatan, Jung-kook, yang tampaknya nir-kepentingan, dalam upacara pembukaan perhelatan akbar tersebut. Jung-kook, 25 tahun, bukan sekadar pria muda tampan dengan basis fan global dan kekayaan melimpah. Ia juga memiliki kesepakatan endorsement y
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini