Anatomi Kampanye Negatif
Kampanye negatif menjelang Pemilu 2024 cenderung menyasar aspek emosional pemilih. Sulit dibedakan dari kampanye hitam.
Salvatore Simarmata
Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta
Serangan politik dari para pendukung bakal calon presiden, entah itu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, kepada kandidat lain sudah marak dalam beberapa bulan terakhir, khususnya secara daring. Akun-akun resmi ataupun anonim secara rutin menyuarakan pesan-pesan negatif untuk menggerus elektabilitas kandidat lawan. Muncul rasionalisasi akto
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini