maaf email atau password anda salah


Setelah Elon Musk Membeli Twitter

Apa yang akan terjadi setelah Elon Musk membeli Twitter? Apakah media sosial itu menopang demokrasi digital atau malah menjadi ladang berita palsu dan disinformasi?

arsip tempo : 172870502649.

Ilustrasi: Tempo/Imam Yunni. tempo : 172870502649.

Rendy Pahrun Wadipalapa
Mahasiswa Doktoral Ilmu Politik University of Leeds, Inggris

Akuisisi media sosial Twitter oleh miliarder Elon Musk mungkin peristiwa lazim saja dalam lanskap ekonomi media. Dari kacamata kalkulasi bisnis, nilai transaksi sebesar US$ 44 miliar atau sekitar Rp 634 triliun itu dapat dibaca sebagai harga yang kelewat mahal atau, sebaliknya, terlalu murah dengan pertimbangan potensi-potensi bisnis ke depan.

Yang paling luput

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 12 Oktober 2024

  • 11 Oktober 2024

  • 10 Oktober 2024

  • 9 Oktober 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan