maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Belum Memiliki Akun Daftar di Sini
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Sejak mengakuisi Twitter pada Oktober 2022, Elon Musk merombak media sosial dengan 368 juta pengguna tersebut. Di antaranya adalah mengurangi moderasi konten demi mengusung kebebasan berbicara secara absolut. Sarah Glozer, dosen pemasaran dan sosial University of Bath, Inggris, menulis kebijakan tersebut berbahaya di tengah merebaknya hoaks, ujaran kebencian, dan konten ilegal.
Keputusan Elon Musk, yang meminta sebagian pengguna Twitter untuk membayar, mendorong migrasi pengguna ke media sosial lain, seperti Mastodon. Casey Fiesler, lektor kepala ilmu informasi di University of Colorado Boulder, Amerika Serikat, meneliti soal sulitnya perpindahan jaringan komunitas ke platform baru.
Dewan Direksi Twitter Inc mengumumkan kesepakatan untuk menjual perusahaan media sosial itu kepada Elon Musk. Eksekusi terhadap kesepakatan tersebut ditargetkan rampung pada akhir 2022. Musk menyiapkan beberapa rencana untuk memoles kinerja keuangan Twitter yang masih merah.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.