Homepage
  • login/register
  • Home
  • Berita Utama
  • Editorial
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Internasional
  • Olahraga
  • Sains
  • Seni
  • Gaya Hidup
  • Info Tempo

koran tempo

15
Januari
2020
Dukung Independensi Tempo
  • Home
  • Berita Utama
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Metro
  • Sains
  • Editorial
  • Opini
  • Info Tempo
  • Cari Angin
SebelumnyaOpini 2/2 Selanjutnya
Opini

Masalah Hukum Pembunuhan Soleimani

Krisis militer Iran-Amerika Serikat akibat pembunuhan Mayor Jenderal Qassem Soleimani oleh Amerika tak sampai berpuncak pada konflik militer terbuka karena kedua pihak menunjukkan keengganan untuk berperang.

Edisi, 15 Januari 2020
Oleh: Tempo
Masalah Hukum Pembunuhan Soleimani

Smith Alhadar
Direktur Eksekutif Institute for Democracy Education (IDe)

Krisis militer Iran-Amerika Serikat akibat pembunuhan Mayor Jenderal Qassem Soleimani oleh Amerika tak sampai berpuncak pada konflik militer terbuka karena kedua pihak menunjukkan keengganan untuk berperang. Namun konflik keduanya jauh dari selesai, terutama terkait dengan isu hukum dan ekses yang mengikutinya.

Beberapa jam setelah menembakkan puluhan rudal ke kamp militer Amerika di Irak pada 8 Januari lalu, Garda Revolusi Iran menembak jatuh pesawat sipil Ukraina yang menewaskan total 176 penumpang. Setelah beberapa hari mengingkarinya, pada 11 Januari, Iran mengaku telah menembak pesawat itu secara tidak sengaja karena mengira itu adalah rudal Amerika yang hendak membalas serangan Iran.

Pengakuan Iran tidak berarti membebaskan Negeri Mullah itu dari tanggung jawab. Ukraina menuntut ganti rugi dan permintaan maaf. Komunitas internasional pun menuntut investigasi menyeluruh yang independen dan transparan oleh penyelidik internasional. Hal ini, jika dikabulkan rezim Iran, akan berdampak politik yang luas pada pemerintahan dan terbongkarnya sistem komando militernya. Tampaknya Iran akan berkelit dengan merujuk pada preseden pada 1988 ketika Amerika menembak jatuh pesawat sipil Iran di Teluk yang menewaskan total 290 penumpang. Amerika menyatakan penembakan itu tidak disengaja. Masalah tersebut diselesaikan dengan kompensasi sebesar US$ 110 juta oleh Amerika bagi keluarga korban tanpa adanya penyelidikan internasional.

W251bGwsIjIwMjEtMDQtMTMgMTA6MzE6NTMiXQ

Pembunuhan Soleimani juga punya ekses lain dan berdampak pada debat hukum internasional. Beberapa jam setelah pembunuhan Soleimani, Presiden Donald Trump menyatakan ia telah "dihentikan". Pejabat Amerika lain berbicara mengenai "pembunuhan yang ditargetkan" (targeted killing). Namun Presiden Iran mengatakan kematian Soleimani adalah pembunuhan (assassination), yang pada intinya adalah pembunuhan bermotif politik. Pejabat Amerika menolak menyebut pembunuhan itu sebagai assassination. Ini tidak mengejutkan karena assassination telah menjadi hal yang ilegal di bawah hukum federal Amerika sejak 1981. Sebab, hukum Amerika tidak mendefinisikan assassination secara persis dan terdapat hukum-hukum lain yang digunakan pemerintahan Amerika untuk membenarkan tindakan mereka.

Inti dari argumen pemerintahan Trump adalah ancaman yang dihadirkan oleh Soleimani "segera" terjadi dan respons Amerika merupakan tindakan defensif. Kebutuhan kunci agar serangan dibenarkan secara hukum di bawah konstitusi Amerika adalah ancaman itu harus bersifat "segera". Namun pembunuhan yang ditargetkan di bawah hukum internasional hanya dibolehkan dalam keadaan yang sangat khusus, dan sebagian ahli hukum skeptis bahwa pembenaran Amerika atas serangan itu, yang disampaikan tanpa bukti ketika tulisan ini dibuat, tidak memenuhi ketentuan-ketentuan tersebut.

Pembelaan diri dicantumkan dalam Piagam PBB sebagai hak merespons terhadap serangan bersenjata yang aktual dan signifikan. Agnes Callamard, Pelapor Khusus PBB tentang Eksekusi Ekstrayudisial, mengatakan pembunuhan yang ditargetkan dibolehkan di bawah hukum internasional, tapi hanya dalam kondisi-kondisi yang sangat ketat. Argumen pembelaan diri hanya valid jika ada bukti serangan bersenjata "segera" dan itu harus sebanding dengan ancaman. Callamard berpendapat, hukum internasional tentang pembelaan diri itu penuh kontroversi dan sulit. Dalam setiap kasus ketika hukum itu dikutip, "Kita harus menuntut transparansi dan pertanggungjawaban." Selanjutnya, ia mengatakan, jika saja konflik bersenjata antara Amerika dan Iran sedang berlangsung, hukum-hukum perang akan berlaku dan karena itu, Soleimani merupakan sasaran yang dilegitimasi.

Namun, bagi kebanyakan ahli, bukti bagi konflik bersenjata di antara kedua negara jauh dari cukup dan tidak ada wewenang dari Kongres Amerika untuk berperang dengan Iran. Hina Shamsi, Direktur Proyek Keamanan Nasional pada Uni Kebebasan Sipil Amerika, mengatakan justifikasi pemerintahan Trump untuk membunuh Soleimani sejauh ini tidak meyakinkan. Keadaan-keadaan yang sangat terbatas ketika penggunaan kekuatan mungkin diizinkan, baik di bawah hukum domestik maupun internasional, jelas tidak terpenuhi.

Amerika membuat perbedaan besar antara pembunuhan teroris yang ditargetkan (mereka yang tidak bertindak atas nama negara) dan perwira dari pemerintahan asing. Namun, dalam pembunuhan Soleimani, menurut para pakar, perbedaan itu menjadi tidak jelas. Karen Amstrong, Direktur Center on National Security pada Fordham University Law School, mengatakan pemerintahan Trump menggunakan argumen "segera" dalam membunuh teroris. Namun kasus Soleimani sangat berbeda. "Anda tak dapat menyasar pejabat pemerintahan dan mengatakan ini bukan perang. Pemerintah telah melanggar ambang batas," kata dia.

Dengan demikian, pembunuhan Soleimani tidak hanya menimbulkan masalah bagi Iran, tapi juga bagi Amerika dan PBB. Konflik Iran-Amerika pun akan berlarut-larut serta mengganggu ekonomi, politik, dan keamanan internasional.

 

 


SebelumnyaOpini 2/2 Selanjutnya

Hubungi Kami:

Alamat : Gedung TEMPO, Jl. Palmerah Barat No.8, Jakarta Selatan, 12210

Informasi Langganan :

Email : cs@tempo.co.id

Telepon : 021 50805999 || Senin - Jumat : Pkl 09.00 - 18.00 WIB

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2525 | 0882-1023-2343 | 0887-1146-002 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Informasi Lainnya :

Telp/SMS/WA : 0882-1030-2828 || Senin - Minggu : Pkl 08.00 - 22.00 WIB

Komentar

Berita Terkait

  • Maju-Mundur Pemberantasan Korupsi
  • Masalah Hukum Pembunuhan Soleimani

    Berita Lainnya

  • Cover Story

    Jebol Asuransi Tentara

    Para pembobol Asuransi Jiwasraya ditengarai juga menggembosi Asuransi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).

    15 Januari 2020
  • Berita Utama

    BPK dan Ombudsman Curigai Penyelewengan Investasi Asabri

    Investasi Asabri berisiko tinggi dan melanggar ketentuan.

    15 Januari 2020
  • Berita Utama

    Investasi Saham Gorengan Berujung Gagal Bayar

    Terdapat kesamaan portofolio investasi Asabri dan Jiwasraya.

    15 Januari 2020
  • Berita Utama

    Kejaksaan Tetapkan Lima Tersangka Dugaan Korupsi Jiwasraya

    Dua tersangka diduga juga terlibat dalam skandal PT Asabri.

    15 Januari 2020
  • Nasional

    Pengajuan Nama Harun Masiku Diputuskan Rapat DPP PDIP

    Ia dianggap berpotensi dan ahli ekonomi internasional.

    15 Januari 2020
  • Nasional

    Partai-partai Belum Bulat Soal Ambang Batas Parlemen

    PDIP mengusulkan agar ambang batas parlemen dinaikkan menjadi lima persen.

    15 Januari 2020
  • Nasional

    KPAI Kecam Insiden Pelatihan Pramuka di Yogyakarta

    Kwartir Cabang Kota Yogyakarta telah memanggil pembina Pramuka yang bersangkutan.

    15 Januari 2020
  • Nasional

    Keberadaan Harun Masih Simpang-Siur

    Menurut KPK, Harun berada di Jakarta saat operasi tangkap tangan berlangsung.

    15 Januari 2020
  • Parameter

    Jenis Coronavirus Baru Ditemukan di Cina

    Jenis virus yang belum diketahui ditemukan pada pasien wabah pneumonia yang sedang berlangsung di Cina.

    15 Januari 2020
  • Peristiwa

    Jokowi Kumpulkan Pemimpin Partai Pendukung

    Presiden Joko Widodo mengumpulkan para pemimpin partai politik pendukungnya di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin.

    15 Januari 2020
  • Peristiwa

    Demo Bela dan Anti-Anies di Balai Kota

    Seratusan orang dari dua kelompok yang berseberangan sikap soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berunjuk rasa di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, kemarin siang.

    15 Januari 2020
  • Peristiwa

    Menipu Rp 919 Juta, Warga Nigeria Ditangkap

    Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya menangkap dua penipu online bermodus surat elektronik palsu.

    15 Januari 2020
  • Peristiwa

    Jawa Barat Habiskan Rp 10 Triliun Tangani Banjir

    Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dana pemerintah yang dikeluarkan untuk menangani banjir di Jawa Barat sebesar Rp 10 triliun.

    15 Januari 2020
  • Gaya Hidup

    Kelola Stres Hindari Autoimun

    Stres memicu hormon dan imunitas tubuh manusia menjadi tidak beraturan.

    15 Januari 2020
  • Peristiwa

    Ratu Elizabeth Restui Harry Mundur dari Kerajaan

    Ratu Elizabeth II akhirnya merestui keinginan cucunya, Pangeran Harry, dan istrinya, Meghan Markle, untuk menjalani kehidupan yang lebih mandiri.

    15 Januari 2020
  • Peristiwa

    Bus di Cina Terperosok, 6 Orang Tewas

    Sebuah bus terjatuh ke jalan yang di bawahnya berlubang di Cina barat laut. Enam orang dilaporkan tewas, sementara 16 lainnya terluka.

    15 Januari 2020
  • Peristiwa

    Cuaca Buruk di Pakistan Tewaskan 72 Orang

    Media Pakistan kemarin melaporkan sedikitnya 72 orang tewas di sejumlah wilayah di Pakistan setelah cuaca buruk menerjang negara itu selama tiga hari terakhir.

    15 Januari 2020
  • Internasional

    Iran Segera Adili Penembak Pesawat Ukraina

    Iran mengundang ahli dari Kanada, Prancis, Ukraina, dan Amerika untuk dilibatkan dalam penyelidikan.

    15 Januari 2020
  • Internasional

    Gencatan Senjata Libya Gagal Disepakati

    Komandan pemberontak menolak partisipasi Turki dalam mediasi.

    15 Januari 2020
  • Editorial

    Solusi Diplomatik di Natuna

    Rencana pemerintah mempercepat pembangunan pangkalan militer di wilayah Natuna, Kepulauan Riau, adalah kebijakan terburu-buru yang tidak tepat.

    15 Januari 2020
  • Opini

    Maju-Mundur Pemberantasan Korupsi

    Keberhasilan pemberantasan korupsi sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling terhubung, baik politik, ekonomi, hukum, administrasi publik, maupun tingkat kesadaran masyarakat.

    15 Januari 2020
  • Opini

    Masalah Hukum Pembunuhan Soleimani

    Krisis militer Iran-Amerika Serikat akibat pembunuhan Mayor Jenderal Qassem Soleimani oleh Amerika tak sampai berpuncak pada konflik militer terbuka karena kedua pihak menunjukkan keengganan untuk berperang.

    15 Januari 2020
  • Ilmu dan Teknologi

    Alergi Susu Hambat Pertumbuhan Anak

    Akibat khawatir akan alergi makanan, anak-anak cenderung mengurangi asupan makanan.

    15 Januari 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Angkasa Pura I Genjot Potensi Kargo Bandara Batam

    Kebutuhan investasi KPBU Bandara Hang Nadim mencapai Rp 6,5 triliun.

    15 Januari 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Perlindungan Konsumen Belanja Online Dinilai Masih Lemah

    YLKI mencatat jumlah aduan terkait dengan belanja online menempati tiga besar.

    15 Januari 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Penyaluran Teknologi Finansial Syariah Tembus Rp 1 Triliun

    Masih ada potensi lebih dari 70 juta nasabah potensial.

    15 Januari 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Penyaluran Subsidi Tertutup Berisiko Tak Tepat Sasaran

    Pemerintah mengklaim bakal menghemat anggaran subsidi 15 persen.

    15 Januari 2020
  • Ekonomi dan Bisnis

    Pemerintah Siapkan Skema Pengawasan Baru Subsidi Elpiji

    Penyaluran subsidi akan dilakukan secara tertutup pada semester II 2020.

    15 Januari 2020
  • Metro

    Komnas HAM Minta Depok Batalkan Crisis Center LGBT

    Setelah muncul kasus Reynhard, Wali Kota Depok akan merazia tempat kos dan apartemen untuk mencegah penyebaran homoseksual.

    15 Januari 2020
  • Metro

    DKI Bentuk Induk Perusahan Transportasi

    Pembentukan holding untuk memudahkan pengelolaan transportasi di Jakarta.

    15 Januari 2020
  • Metro

    Nasi Kapau Mengakhiri Masa Rantau

    DKI menyiapkan lapak bagi 28 pedagang nasi kapau di trotoar Jalan Kramat Raya, Senen.

    15 Januari 2020
  • Metro

    Revitalisasi Trotoar Sabang Ditolak

    DPRD minta pemerintah DKI merelokasi pedagang kaki lima ke Thamrin 10.

    15 Januari 2020
  • Olah Raga

    Dua Tantangan Menghadang

    Aries Susanti dan kawan-kawan harus bisa menembus enam besar untuk lolos ke Olimpiade 2020.

    15 Januari 2020
  • Olah Raga

    Debut Dadakan Tontowi/Apriyani

    Kevin/Marcus bertekad mempertahankan gelar juara.

    15 Januari 2020
  • Olah Raga

    Barcelona Memilih Quique Setien

    Modalnya, dia pengagum Messi dan Johan Cruyff.

    15 Januari 2020
  • Olah Raga

    Tugas Greenwood

    Striker muda ini main sejak awal.

    15 Januari 2020
  • Olah Raga

    Solusi Arteta untuk Pertahanan The Gunners

    Membidik John Stones untuk menjadi palang pintu Arsenal.

    15 Januari 2020
Koran Tempo
  • TEMPO.CO
  • Majalah Tempo
  • Majalah Tempo English
  • Koran Tempo
  • Tempo Institute
  • Indonesiana
  • Tempo Store
  • Tempo.co English

© 2018 PT. Info Media Digital, All right reserved