NEW YORK – Stefanos Tsitsipas merupakan salah satu pemain top yang pertama tiba di Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat. Petenis asal Yunani yang menempati peringkat keenam dunia itu menjadi pemain unggulan dalam turnamen Grand Slam Amerika Serikat Terbuka 2020, yang akan digelar pada 31 Agustus hingga 13 September mendatang.
Tsitsipas akan bersaing dengan tiga pemain papan atas dunia lainnya, yakni petenis peringkat pertama dunia, Novak Djokovic; Dominic Thiem (3); dan Daniil Medvedev (5), yang dipastikan akan berlaga dalam turnamen ini. Bagi petenis yang baru berusia 22 tahun itu, nama-nama pemain bintang tersebut tak menyurutkan nyalinya. Apalagi dia pernah mengalahkan Djokovic dan Thiem dalam turnamen di Toronto dua tahun lalu.
“Saya sebenarnya tidak terlalu memperhatikan apakah saya menghadapi Novak Djokovic atau siapa pun. Saya lebih berkonsentrasi pada permainan saya,” kata Tsitsipas. “Saya tahu bahwa jika saya mulai berpikir terlalu banyak, hal itu tidak akan baik untuk permainan saya. Jadi, saya berkata, ‘Terus bermain, terus lakukan apa yang kamu lakukan.’”
Pada tahun lalu, Tsitsipas tak bermain dengan baik di lapangan keras turnamen Cincinnati Terbuka dan AS Terbuka 2019. Ia langsung tersingkir pada babak pertama dalam dua turnamen tersebut. Kali ini, petenis yang telah memiliki lima gelar juara dalam turnamen Asosiasi Tenis Profesional (ATP) itu mempersiapkan diri dengan lebih baik agar tak mengulangi kegagalannya.
Kemarin, Tsitsipas sudah membuktikannya dengan menunjukkan permainan agresif dalam laga perdana melawan Kevin Anderson di turnamen Western & Southern Open, yang menjadi turnamen pemanasan menjelang AS Terbuka. Tsitsipas mampu membungkam perlawanan Anderson—yang menjadi finalis AS Terbuka 2017—dalam pertarungan singkat yang berakhir dengan skor 6-1, 6-3.
“Saya mempertahankan servis saya dengan sangat agresif, dan saya tetap agresif dengan pukulan groundstroke yang banyak membantu merebut poin,” ujar Tsitsipas. “Saya sangat senang bisa mempertahankan permainan di sepanjang pertandingan.”
Tsitsipas sebenarnya memiliki keunggulan dalam permainan di segala jenis lapangan. Namun ia lebih suka lapangan rumput, dan Wimbledon adalah turnamen yang selalu dinantikannya. Tsitsipas juga jago di lapangan tanah liat karena ia awalnya mulai berlatih di lapangan ini.
Kini, ia akan kembali membuktikan kemampuannya setelah pandemi menangguhkan penyelenggaraan semua turnamen tenis di dunia sejak Maret lalu. Persaingan tenis dunia akan kembali dimulai dari Flushing Meadows pada akhir bulan ini.
TENNISMAYORS | SPORT24 | TENNIS365 | NUR HARYANTO
13