MODENA – Andrea Dovizioso menderita patah tulang selangka kiri setelah mengalami kecelakaan saat mengikuti balapan motocross di Italia. Ia segera dibawa ke meja operasi agar bisa sembuh dan ikut balapan pembuka musim MotoGP di Jerez, yang tinggal tiga pekan lagi.
Pembalap pabrikan Ducati itu mengalami luka parah setelah menabrak saat mendarat dari lompatan dalam kejuaraan Emilia Romagna Cross Championship di Italia, Ahad lalu. Dovizioso mengatakan balapan motocross bisa membantunya meningkatkan kecepatan ketika tampil di MotoGP.
Ia menuturkan sudah mendapat izin resmi dari tim Ducati untuk mengikuti balapan ini. Sebab, ikut balapan motocross akan membantunya menjadi lebih cepat dan gesit. "Ducati memahami betapa pentingnya balapan ini untuk saya," kata Dovizioso.
Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengatakan Dovizioso telah berkonsultasi dengan dokter spesialis dan memutuskan untuk langsung menjalani operasi di Modena. Tindakan ini bertujuan memberi Dovizioso kesempatan terbaik untuk bisa pulih tepat sebelum balapan pembuka MotoGP pada 17-19 Juli mendatang.
"Untungnya itu bukan patah tulang majemuk," kata Ciabatti. "Minggu malam, dia dioperasi dan pelat akan diletakkan di bahunya untuk mempercepat pemulihan. Tujuannya agar dia bisa balapan di Jerez."
Ini merupakan musim terakhir Dovizioso dalam kontrak dengan Ducati. Pembalap yang dalam tiga musim ini finis di posisi kedua klasemen akhir itu masih belum meneken kontrak baru perpanjangan dengan Ducati. Sempat tersiar kabar bahwa kedua pihak belum sepakat soal nilai kontrak yang dimulai pada 2021.
Kini Dovizioso akan mempertaruhkan segalanya. Kondisinya yang baru saja mengalami cedera parah tentu bisa menghalangi ambisinya untuk mengalahkan Marc Marquez pada musim ini. Sementara itu, kontraknya dengan Ducati untuk tahun depan masih belum final.
Namun manajer Dovizioso, Simone Battistella, mengatakan kepada La Gazzetta dello Sport bahwa Dovizioso kemungkinan besar akan tetap bersama Ducati pada musim depan. Ketidaksepakatan mengenai uang kontrak menyebabkan pembicaraan antara Dovizioso dan Ducati terhenti bulan lalu.
"Bagi saya, 99 persen yakin kami akan memperbarui," kata Battistella. "Setelah serangkaian diskusi, dari apa yang saya pahami, Ducati mendukung kesepakatan yang dicapai. Namun belum ada yang tertulis."
Meski Dovi berharap kontrak perpanjangan bisa diselesaikan sebelum balapan pembuka, Ducati menyatakan tidak akan terburu-buru untuk menyelesaikan persyaratannya. Ciabatti menyatakan masih akan melihat bagaimana balapan pembuka musim ini berjalan sebelum membuat keputusan.
"Mungkin hal yang paling logis adalah menunggu beberapa balapan sehingga setiap orang, baik pembalap maupun kami dari Ducati, memiliki visi tentang bagaimana segala sesuatunya dan bisa membuat keputusan terbaik," kata Ciabatti.
Satu-satunya jalan realistis bagi Dovizioso untuk terus berada di MotoGP adalah tetap bersama Ducati. Apalagi rekannya, Danilo Petrucci, sudah pindah tim setelah Ducati memutuskan menggandeng pembalap Pramac Jack Miller, yang disebut-sebut akan menjadi pembalap pertama untuk tahun depan. Petrucci telah mendapat tempat baru dengan bergabung dengan tim satelit KTM Tech 3 untuk musim 2021.
Adapun desas-desus Dovi akan bergabung dengan KTM tak ditampik Battistella. Ia mengklarifikasi bahwa Dovizioso memang telah didekati KTM untuk bergabung pada musim depan. Namun pembicaraan itu tidak berkembang jauh. "Kami telah bertemu, tapi itu adalah negosiasi yang hanya berlangsung sesaat karena mereka tidak dapat memenuhi prasyarat kami," kata Battistella.
Sedangkan Petrucci memastikan bergabung dengan KTM, meski secara tak terduga ditempatkan di Tech 3 untuk 2021. Awalnya, Petrucci dianggap akan mengambil alih tempat yang ditinggalkan Pol Espargaro. Namun KTM mengumumkan akan menempatkannya di tim Tech 3 satelit dengan dukungan penuh tim pabrikan KTM.
Bos Tech 3 MotoGP, Herve Poncharal, mengatakan Petrucci akan bergabung dengan timnya pada 2021 bersama pembalap debutan Iker Lecuona. Kedua pembalap memiliki kontrak dengan KTM dan akan menerima dukungan penuh dari pabrikan Austria.
"Saya pikir fakta bahwa kami memiliki Danilo dan KTM tidak memiliki tim pabrikan atau satelit," kata Poncharal. "Tentu kami adalah dua organisasi yang berbeda, tapi dukungan dari KTM untuk empat pengendara persis sama."
MOTOGP | CRASH | AUTOSPORT | NUR HARYANTO
Pertaruhan Dovizioso Semakin Berat