MUENCHEN - Bayern Muenchen merilis video unik di situs berbagi video YouTube, Senin pekan lalu. Dalam rekaman berdurasi 2 menit 25 detik itu, pasukan Die Roten tampak melakukan latihan secara daring.
Ya, wabah virus corona baru alias Covid-19 yang menyerang Jerman membuat pemerintah membatasi kegiatan berkelompok. Kompetisi sepak bola pun dihentikan sementara sejak 14 Maret lalu.
Nah, untuk menjaga kebugaran para pemainnya, tim pelatih Muenchen memutuskan untuk menggelar latihan bersama di rumah masing-masing. Melalui aplikasi layanan konferensi video, Thomas Muller dan kolega melakukan senam peregangan otot, yang dipimpin pelatih kebugaran.
Ada pemain yang berlatih di dalam rumah tanpa alas kaki. Sebagian lainnya berlatih di halaman rumah sambil mandi cahaya matahari. Meski berlatih sendiri, para pemain Muenchen tampak serius melakukan gerakan sesuai dengan arahan pelatih.
Muenchen sepertinya tak betah dengan gaya latihan daring. Skuad tersebut akhirnya berlatih sungguhan, kemarin. Serge Gnabry cs berkumpul lagi di markas latihan rutin mereka.
Namun latihan kali ini digelar dengan sangat teliti dan hati-hati. Tim pelatih membagi para pemain dalam beberapa kelompok kecil. Hal ini bertujuan menghindari para pemain berkumpul dan melakukan kontak fisik.
Selain itu, latihan dilakukan secara tertutup. Muenchen tak mengizinkan fan menengok proses latihan. Manajemen klub sadar betul fan sangat rindu ingin melihat Robert Lewandowski cs karena sudah empat pekan Muenchen tidak berlaga.
"Karena itu, kami ingin fan menaati peraturan pemerintah tentang isolasi diri. Jadi, kami tak ingin fan datang berkunjung," demikian ditulis perwakilan klub.
Selain itu, Muenchen menggandeng otoritas kesehatan untuk mengawasi pelaksanaan protokol keselamatan selama latihan. Pihak klub tak ingin latihan tersebut malah menularkan virus corona ke para pemain.
Sebenarnya, Muenchen bukan klub pertama yang menggelar latihan di tengah pandemi virus corona. Rival abadi Muenchen, Borussia Dortmund, lebih dulu menggelar latihan pada Senin pekan lalu. Semua pemain dan tim pelatih Die Borussen hadir dalam latihan tersebut. Dortmund pun menerapkan aturan ketat ihwal jaga jarak saat latihan. Tim pelatih membagi anggota skuad hingga jadi dua pemain per kelompok. Itu pun kedua pemain wajib menjaga jarak.
Gelandang Dortmund, Emre Can, senang akhirnya skuad kembali berlatih sungguhan. Saat latihan, Can berduet dengan gelandang lain Mahmoud Dahoud. Menurut mantan pemain Liverpool itu, berlatih tanpa bertatap muka dengan pelatih dan pemain lain terasa kurang afdal.
"Sangat membosankan berlatih sendiri di rumah. Latihan ini baik untuk fisik dan mental kami," kata Can.
Sebelum Dortmund dan Muenchen, Wolfsburg menjadi klub Bundesliga pertama yang menggelar latihan di masa pandemi corona. Klub berjulukan Die Wolfe alias Si Serigala itu berlatih sejak Senin dua pekan lalu.
Saat itu, skuad Wolfsburg hanya menggelar latihan ringan demi mengembalikan kebugaran para pemain. Bedanya, latihan tersebut dilakukan di Stadion Volkswagen, bukan di sarana olahraga klub di VfL Center.
Latihan tersebut dibagi dalam empat kelompok di empat tempat di dalam stadion. Tujuannya, agar pemain tidak saling berdekatan.
"Ruangan di stadion sangat besar. Dalam satu kelompok, para pemain wajib berjauhan. Kami disuruh duduk berjauhan, lalu handuk, matras, dan peralatan lain disediakan secara terpisah," kata penyerang Wolfsburg, Daniel Ginczek.
Selain itu, menurut Ginczek, klub telah membersihkan lokasi sebelum dan sesudah latihan. Hal tersebut bertujuan mencegah virus berjangkit.
Namun pemain berusia 28 tahun itu menyebutkan latihan bersama Wolfsburg belum sepenuhnya berkualitas. Sejumlah pembatasan tersebut turut menurunkan kualitas latihan. Belum lagi jumlah pertemuan latihan yang dikurangi saban pekannya.
Walhasil, para pemain harus tetap rajin berlatih di rumah. Ginczek dan kawan-kawan tak ingin otot-otot kaki mereka kurang terlatih selama pandemi corona. Jika itu terjadi, mereka rentan mengalami cedera ketika kompetisi dimulai.
"Kami diberi jadwal latihan sendiri di rumah, entah itu gym atau torso. Kami harus patuh dengan jadwal," ujar dia.
Masalah kebugaran memang penting bagi para pemain sepak bola. Libur berlaga selama lebih dari empat pekan membuat kelenturan otot mereka berkurang. Singkat kata, mereka butuh waktu minimal tiga hingga empat pekan untuk berlatih mempersiapkan kelanjutan liga musim ini.
Mantan pemain Wolfsburg yang kini membela Manchester City, Kevin De Bruyne, khawatir atas minimnya persiapan melanjutkan kompetisi musim ini. Jika persiapan latihan kurang, pemain berkebangsaan Belgia itu yakin gelombang cedera bakal menerpa hampir semua tim di berbagai liga.
"Para pemain akan berjatuhan hanya dalam beberapa pertandingan," kata pemain berusia 28 tahun itu.
Jika sudah begini, De Bruyne lebih setuju mengakhiri kompetisi musim ini. Sebab, jika mengulur waktu demi penuntasan kompetisi 2019/2020, pemain yang akan jadi korban. Alasannya, persiapan yang kurang untuk musim berikutnya sama saja dengan ancaman cedera bagi para pemain. DAILY MAIL | SPORTSKEEDA | GOAL | INDRA WIJAYA