MELBOURNE – Zhang Shuai dan Wang Qiang melaju ke putaran ketiga Australia Terbuka 2020. Petenis putri Cina itu sukses mengalahkan masing-masing lawannya pada babak pertama dan kedua tanpa banyak kesulitan. Keberadaan mereka menunjukkan bahwa petenis putri dari Tiongkok mulai banyak yang bisa bersaing dalam turnamen Grand Slam.
Shuai dalam dua laga sebelumnya membuat kejutan berulang dengan mengalahkan petenis Amerika Serikat, Sloane Stephens, juara Grand Slam Amerika Serikat 2017, dan Catherine McNally di putaran pertama dan kedua.
Pada hari ini dia kembali menghadapi petenis unggulan dari Amerika, yakni Sofia Kenin. Mereka baru bertemu sekali, itu pun dua tahun lalu dalam turnamen Indian Wells. Saat itu, Shuai tak mengalami kesulitan saat mengalahkan Kenin. Pertemuan kedua nanti tentu akan jauh berbeda karena masing-masing mengalami pasang-surut dalam dua musim.
Meski Kenin kini menduduki peringkat ke-14 dunia, sementara Shuai berada di peringkat ke-35 dunia, bukan tidak mungkin kejutan akan kembali terjadi. Apalagi Shuai telah membuktikan bisa bertarung di lapangan keras Melbourne Park dengan baik selama ini.
Shuai mengatakan dia semakin percaya diri setelah mengalahkan Stephens, yang pernah meraih gelar Grand Slam. Selain itu, petenis Tiongkok berusia 31 tahun ini pernah meraih trofi juara di sektor ganda putri saat berpasangan dengan Samantha Stosur dalam Australia Terbuka pada tahun lalu. "Kemenangan itu membuat saya percaya diri untuk bertanding dalam turnamen-turnamen besar seperti ini," kata Shuai.
Shuai termasuk petenis Asia yang sudah malang-melintang dalam persaingan tenis dunia. Sebelum 2016, ia telah berpartisipasi dalam 14 Grand Slam, meski selalu tersingkir pada babak pertama. Namun ia membuat terobosan dalam Australia Terbuka pada 2016 dengan mencapai babak perempat final.
Sejak saat itu dia sepertinya telah menemukan kunci untuk meraih kemenangan. Tak hanya bermain di sektor tunggal, ia juga tampil di ganda putri berpasangan dengan Samantha Stosur dari Australia. Mereka kemudian sukses mengangkat trofi Australia Terbuka pada tahun lalu. Kemudian Shuai juga menciptakan rekor terbaiknya di tunggal putri dengan mencapai perempat final Wimbledon pada 2019.
Kali ini, Shuai juga turun di ganda putri. Ia memilih berpasangan dengan rekannya, Peng Shuai, karena mereka berusaha mencapai peringkat terbaik untuk bisa tampil dalam Olimpiade 2020.
Petenis yang lahir di Tianjin, 21 Januari 1989, itu mencapai peringkat tertinggi di tunggal, yakni ke-23 dunia, pada 14 November 2016, dan peringkat ganda di posisi ke-9 dunia pada 20 Mei 2019. Ia merupakan satu dari lima pemain tenis Cina yang mencapai perempat final turnamen Grand Slam, termasuk Peng Shuai, Wang Qiang, serta Li Na dan Zheng Jie, yang keduanya sudah pensiun.
Dalam Australia Terbuka 2020, Wang Qiang menyusul Shuai ke putaran ketiga. Sedangkan petenis Cina lainnya, Zheng Saisai dan Zhu Lin, kandas di babak kedua. Zheng kalah oleh unggulan ketiga, Naomi Osaka dari Jepang, sementara Zhu tersingkir oleh unggulan ke-18, Alison Riske dari Amerika Serikat. Adapun Wang Yafan dan Peng Shuai lebih dulu tersingkir di putaran pertama.
Wang Qiang akan menantang Serena Williams di putaran ketiga hari ini. Sebelumnya, ia menaklukkan Fiona Ferro dari Prancis, yang juga ia kalahkan dalam Australia Terbuka tahun lalu.
Petenis yang kini menduduki peringkat ke-27 dunia, yang merupakan peringkat tertinggi petenis di Cina, itu mencapai perempat final Amerika Serikat Terbuka pada tahun lalu. Prestasi itu sempat mendongkrak peringkatnya di posisi ke-12 dunia, yang menjadi peringkat tertingginya selama ini.
Wang Qiang mulai terlihat bersinar setelah meraih kemenangan besar pertamanya dalam Malaysia Terbuka 2013 dengan mengalahkan unggulan teratas dan peringkat ke-10 dunia, Caroline Wozniacki, pada babak pertama. Kesuksesannya yang juga bersejarah adalah ketika ia meraih medali emas dalam Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang. Ia menyingkirkan petenis Indonesia Aldila Sutjiadi pada babak kedua dan mengalahkan rekan senegaranya, Zhang Shuai, pada babak final.
Sementara itu, Williams melaju ke putaran ketiga setelah menaklukkan petenis Slovenia, Tamara Zidansek. Ambisinya untuk menyamai rekor petenis Australia Margaret Court, yang meraih 24 titel Grand Slam, masih terjaga. Petenis berusia 38 tahun itu akan menghadapi Wang Qiang, yang ia kalahkan dalam perempat final AS Terbuka 2017. AUSOPEN | SPORT24 | FOXSPORT | NUR HARYANTO
Zhang Shuai dan Wang Qiang Masih Bertahan