Pikir Dua Kali Sebelum Membeli
Epidemiolog meminta pemerintah tak latah memesan obat Covid-19 temuan baru Amerika Serikat. Belajar dari pembelian mubazir obat flu burung Tamiflu pada 2005.
JAKARTA – Molnupiravir tengah menjadi perbincangan dunia. Obat Covid-19 itu disebut-sebut dapat mengurangi angka perawatan dan kematian hingga setengahnya. Meski belum mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sejumlah negara telah memesan obat ini kepada produsennya, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Merck.
Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, mengatakan pemerintah Indonesia ha
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini