Kelompok Jamaah Ansharud Daulah (JAD) dianggap memiliki potensi besar melalui perekrutan instan yang langsung mengarah pada aksi pengeboman.
Petugas mengangkat kantong jenazah berisi bagian tubuh dari terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, 28 Maret 2021. REUTERS/Stringer. tempo : 167991344063
JAKARTA – Pengamat terorisme dari Universitas Malikussaleh Lhokseumawe, Al Chaidar, memperkirakan kelompok Jamaah Ansharud Daulah (JAD) masih menjadi ancaman teror yang dominan di Tanah Air. Organisasi ini dianggap memiliki potensi besar melalui perekrutan instan yang langsung mengarah pada aksi pengeboman. "Peran JAD tidak bisa diremehkan," ujar Chaidar, kemarin.
JAD adalah kelompok yang cukup muda bila dibandingkan dengan organisasi terori
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.